Kamis, 29 Desember 2011

PENGHUJUNG TAHUN 2011

  sumber foto : http://hdw.eweb4.com

Tak terasa waktu sudah bergulir diujung tahun
hanya tersisa 2 hari lagi 


Sementara yang kudapat apa ?
Masih tak seberapa, terutama ketertinggalan hanya untuk dekat pada Engkau ya Allah, Sang Maha Pencipta Langit dan Bumi, Yang Maha mengatur kehidupan, Yang Maha Melindungi, Allah yang Maha Sayang pada tiap umat Nya tanpa membedakan jenis warna dan apapun status sosialnya.

Jelas melintas dalam benak dan kepalaku 
bahwa dalam tiap hariku masih saja berlaku tidak sopan kepada Nya,  dan kadang abaikan bentuk pengawasan juga penjagaan Nya.

Ya Allah,
kian dekat dan jelas terlipatnya waktu yang terbukti semakin tak bisa lagi hargai waktu, tahu tahu sudah sore, atau malam dan sudah kembali pagi untuk jalani rutinitas hidup ini.

Ajarkan padaku 'konsistensi',  hidupkan dan jangan matikan 'qolbu ini' karena hanya celah inilah dan satu-satunya jalan agar aku bisa kembali sebagaimana hal yang Kau kehendaki dan pastinya juga adalah harapan akan rahmad dan ridho Mu.

Ya Allah disisa waktu dan terbitnya matahari pagi
Mohon kepada Mu bagi diri ini dan Keluargaku juga untuk teman-teman blog akan ampunan selaksa dosa yang ada, juga kemudahan dan keselamatan hidup saat di dunia, alam kubur dan akherat nanti.

Mohon mudahkanlah urusan hidup ini, juga panjangnya usia kami yang tentunya bermanfaat bagi diri kami juga sebagai bentuk ibadah kepada Mu. Kesehatan bagi kami begitu juga akan limpahan risky dari langit dan bumi Mu, perlindungan dari : azab kecil atau azab besar, syirik, musyrik, ria, ghibah dan tipuan syetan.

Ajarkan lah kepada kami bentuk kesabaran dan selalu bersyukur atas tiap nikmat Mu, bisa menjadi Ayah atau Ibu atau kekasih yang baik yang santun dan bisa melindungi, dan bagi mereka yang belum berjodoh, mudahkanlah jodoh mereka, yang diberikan sakit berikanlah kemudahan kesembuhan baginya dan yang terakhir ya Allah masuk dan golongankanlah kami orang orang yang taqwa.
Kesemua ini kami letakkan ihlas diantara harapan, rahmad dan ridho MU
amiiin, amiin...amiiiiin ya Roball Alamin.

" SELAMAT TAHUN BARU 2012
WAHAI SELURUH SAHABAT JUGA SAUDARAKU "

Salam dan jabat erat, 
banyak sayang buat kalian semua.
 

Selasa, 27 Desember 2011

Award Your Blog Makes Us Smile dari Putri

 
Award 'pertama' sejak aku punya blog, terimakasih ya (Putri).

Baiklah aku coba untuk jawab 5 hal darimu :
1. Siapa Guru Favoritmu ?
Siapa ya - ga ada !, tapi kalo cerita sedikit tentang sekolah dulu yang jelas dari SD ampe SMA aku disebut anak 'bawang' karena paling kecil usianya, sering jadi kalahan sama temen lainnya, ga enak sekolah dengan jeda usia yang jauh, tapi giliran ulangan saja mereka selalu ancam harus bikin jawaban yang sama dengan ku, jiaaaaah !!!.
 
2. Apa makanan yang kamu sukai ? Makanan yang tak kamu sukai ?
Mmm, makanan yang aku sukai adalah makanan lalapan, ada sambal, ikan asin, nasinya panas, woou... ada perlawanan sih saat makannya (dijamin berkeringat, hi hi hi). Kalo makanan yang ga aku suka rasanya ga ada, sebab dari kecil aku sudah di introduksi sama Ayah almarhum : makanlah apa yang sudah ada, karena itu adalah karunia Allah.
 
3. Ceritakan pengalamanmu yang berkesan !
Pengalaman yang paling berkesan, adalah hujan-hujan jatuh bareng becak karena selip masuk ke selokan dan terkurung didalamnya ada barang 10 menitan.
 
4. Siapa cinta pertamamu ? 
My first love, hm, aku alami setelah aku kerja, alaaaaaah  mak ! jadi inget dia, tapi pahit dicurigain mulu sama bokapnya, giliran kitanya dah serius dan ngelamar dia, jiaaaaaah...ternyata malah jalan ama temen karib satu kost anku.
 
5. Who is your best friend ? 
Ada ! tapi sampe saat ini aku ga tahu nama beliaunya, aneh khan, jangankan kamu yang berfikir aneh, aku saja yang sering alami juga bilang kayak gitu. Karena dia hadirnya kadang ga nentu, dia sering kasih tahu aku ini dan itu, selalu benar dan belum sekalipun dia bohong kepadaku.

Beliau hadir kalo aku lagi dalam kesulitan dan selalu jernih dalam menjelaskan perkara ini dan itu dan perginyapun ga bisa kita tahan barang semenitpun.

Pastinya, dia sudah sepuh artinya sudah sangat senior usianya kurang lebih 75 tahunan, sangat santun, lembut dan jarang bicara. Aku menyebut Beliau adalah 'Eyang' dari beliaulah aku banyak belajar tentang hidup, kenyataan dan pemahaman lainnya.

Salam.

Kamis, 22 Desember 2011

gagal transfer ATM






sumber foto : search.google

Pengalaman ini bikin deg - deg'an 
begitu yang kubaca tulisan di ATM : gagal transfer, trus struk ga keluar..... jiiiaaaaahhh terlebih begitu cek saldo sudah kedebet terkurangi 10 juta, puyeng_banget.com !.

Tolaaaah...toleeeeeh...ga' jelas
balik lagi ngeliat ATM, coba lagi berharap ada perubahan, tetep aja ga' ngaruh, duit padahal diperlukan hari itu juga buat tambahan uang muka rumah.

Lemessss dah !
Uang hasil tabungan selama 10 bulan jadi ga jelas rimbanya, GPL (ga' pake lama) langsung tanya ke bank tsb 'kenapa jadi begitu', tapi dengan ramahnya mereka bilang nanti akan kita urus dan buatkan laporannya ke pusat, silahkan tunggu maksimal 75 hari kerja, jiaaaaaaah....

GPL juga, langsung ke bank satunya (asal uang), ga peduli padat lalu lintas, sikaaat ! diotak yang kefikiran cuman gimana cara 'nylametin tuh duit tabungan apakah yang kedebet itu bener ? ternyata bener udah susut 10 juta. tuiiiingggggg ....tuingggg.....

Telisik punya telisik, 
ternyata itu semua akibat dari hujan deres serta ada kilat, dengan demikian berpengaruh error pada sistem ATM nya (apa mungkin karena pengaruh gelombang elektromagnetik si kilat tadi ya...?). Tapi kata bank (asal uang), uangnya ga hilang hanya perlu proses, tapi kalimat itu beneran masih ga nyaman buatku, aku butuh kepastian, dan kalo udah balik lagi kereningku itu baru lega (bahasa orang ga punya duit ya kayak gini, hi hi hi).

Nah gimana cara cepet agar tuh uang balik ? tanyaku, dia minta aku buat laporan tertulis, trus di fac ke kantor pusat tentang error link ATM. 

Masih belum puas, tanya lagi : kapan selesai urusan ini dan kepastian uang kembali masuk ke rekening, beliau bilang dengan santun diupayakan secepatnya, hari ini akan langsung kita kirim surat ini ke Pusat, khan batas waktu pengaduan = 1 x 24 jam, padahal khan baru 1 jam tooo...,  sambil manggut manggut ga jelas, berdoa dan berharap : Ya Allah....warna apa lagi ini ?

Ternyata untuk ngurus akibat hal sepele diatas, sungguh ribet dan bikin nervous, kita harus aktif ke bank itu, beneran tiap hari phone kalo ga ya nyempetin datang ke bank itu tanya perkembangan kejelasannya.

Jarak 1 minggu titik kejelasan sudah ada, bank yang di transfer sudah temukan jejak : benar kalo ada 'gagal transfer' dan hari ini uang akan kembali dikirim ke bank sebelumnya, alhamdulillah hari ini sudah masuk ke rekening, urusan 'realisasi rumah kembali berjalan normal'.

Semoga pengalaman ini bisa menjadi pembelajaran semua dan agar hati-hati saat transfer uang via ATM saat hujan deres sangat beresiko terlebih bila angkanya besar. (saranku jangan lakukan bila lagi hujan deres). Mending pakai cara transfer manual : ada bukti & terkirim aman, itu pendapatku.


Salam

Rabu, 21 Desember 2011

Alhamdulillah, akhirnya berakhir Indah

Sumber Foto : JIM WATSONA

Terimakasih kepada seluruh temen blog yang sudah mendoakan dan berikan support pada (silahkan baca :) 'temen ku' terhadap hal yang dia alami pada keluarganya.

Selesai jamaah Maghrib kemaren, dia hampiri aku dan langsung kuajak dia menepi agar tidak kedenger orang lain, terlebih karena ini sangat screet buatnya. Ada perasaan dan fikiran 'ada perkembangan apa lagi dari dia', tapi begitu kulihat muka itu tak lagi pucat dan kuyu, spontan feel ku sampaikan pasti ini khabar baik.

Kubiarkan dia cerita semuanya dan sampaikan :
'Terimakasih ya Mas atas Doa dan batuan dari siapapun kepada saya dan keluarga, akhirnya permasalahan ini bisa terselesaikan, dan terimakasih juga atas masukan dan sarannya kepada kami'

Kujawab : Alhamdulillah...sama-sama Mas, kita semua adalah temenmu juga keluarga mu dan kau tak sendiri dalam hadapi ini, percayalah bahwa Allah akan berikan kemudahan dan pasti ada hikmah di balik ini semua.

Lanjut dia :
'Kita juga sudah temui keluarganya dan mereka menerima kami dengan baik dan sama sama menyadari akan kekeliruan yang ada dan sepakat untuk lebih fokus merencanakan hal terbaik bagi mereka berdua dan pastinya kami sepakat segera akan menikahkan dan semoga niatan kami berdua sebagai orang tuanya dimudahkan oleh Allah SWT dan yang terpenting anak-anak sudah memahami dan ihlas bahwa ini adalah sudah 'warna' yang harus mereka tempuh sebagai konsekuensi sebagai bentuk tanggung jawab 'atas keinginan sesaat' itu.

Terhadap seluruh syarat administrasi juga sudah selesai, tinggal pelaksanaan pernikahan nya saja. Sekali lagi terimakasih terhadap apapun bentuk dukungan support dan doa dari dirimu juga teman teman lain.

Setelah itu dia pamit dan selintas kupaksakan melihat utuh raut muka dia untuk pastikan bahwa 'beban' itu sudah terangkat dari pundaknya dan ternyata benar : alhamdulilah, akhirnya berakhir indah.


Diantara dizikir yang ada pada langkah pulangku, terselip ucap :
Ya Allah, terimakasih atas karunia MU pada dia dan keluarganya
terimakasih kepada teman teman blog yang sudah berikan masukan dan doa pada dia, terimakasih pada pembelajaran ini.


Jumat, 16 Desember 2011

keinginan sesaat tapi sangat melukai

sumber foto : Fred Relaix
Sahabatku,
Kaget aku melihatmu, kutemui kau pagi ini dengan kondisi pucat pasi,

badan yang selalu tegak menatap juga senyum yang selalu ada kini berganti suram dengan kesedihan yang teramat sangat, langkah juga bicaramu tak lagi semangat seperti dulu, apa yang telah terjadi Mas ?
Sini...masuk dan dukuklah, maaf boleh aku tanya dan bisa kau ceritakan apa yang terjadi pada keluargamu ?


Dia menjawab dengan penuh kesedihan : " Maaf Mas aku gagal menjadi Ayah dan tak bisa melindungi putri tersayangku" itu yang kau sampaikan "Dinar kini tengah hamil Mas...." Ops....! khabar ini sontak membuatku tersedak, karena aku tahu persis siapa Dinar dan Orang Tuanya yang juga sahabatku juga seperti saudara sendiri.


Yang kutahu, gadis itu begitu santun, Ayah juga Ibunya adalah orang orang yang selalu taat dalam agama, derajat ketaqwaanku dibanding sahabatku itu sangat jauh, sungguh ! walo dari Keluarga yang sangat sederhana tapi mereka adalah keluarga yang harmonis, Ayah dan Ibunya selalu hangat dalam komunikasi juga mendidik anak-anaknya, tapi khabar pagi ini sungguh membuatku bergidik 'lukisan yang indah dan prefect itu' kini tengah terobek oleh 'keinginan yang sesaat', pertanyaanku letak kesalahan ini ada dimana ?

Dari kegetiran yang jelas terlihat, juga suara paraunya dia sampaikan :
Mas, salahku dimana ? padahal aku selalu berdoa untuk keselamatan dunia akherat kami, menjaganya, selalu luangkan waktu untuk bicara dengan anak-anak dan kau tahu sendiri mas aku lebih banyak dirumah khan ? sungguh aku tidak bisa menerima keadaan ini dan dadaku selalu berdegub tak beraturan dalam 2 minggu terahir ini hanya untuk menelaah terhadap hal yang terjadi pada putri kesayanganku itu.

Belum lagi fikirkan akan masa depannya yang jelas sudah 'berantakan'
ini sungguh tidak adil dan tak sebanding dengan susah payah perjuangannya hanya untuk dapatkan bangku kuliah, karena sebentar lagi mereka akan jalani pernikahan dini. Usia 18 tahun sama sama belum kerja, belum lagi kondisi keuangan kami yang seperti kau tahu Mas...uff sungguh berat cobaan ini, aku tak lagi tahu apa yang harus kulakukan selain hanya meratapi keadaan ini.

Itu yang dia sampaikan padaku.
Keinginan yang sesaat tapi melukai, itulah yang kudapatkan pagi ini
sebelumnya pasti mereka tak pernah berfikir akan akibat juga resiko perubahan hidup yang cukup drastis bila itu terjadi.

Dia tak lagi bisa nikmati usia remajanya, harus fokus terhadap bayi, fokus pada bagaimana mencari nafkah untuk hidupi keluarga, belum lagi bagaimana merawat anak saat bayi yang sungguh merepotkan juga mendidik anak yang jelas tidak hanya 1 hari, 1 minggu, 1 bulan atau 1 tahun, tapi untuk selamanya, belum lagi bila terjadi perselisihan fikir antar suami istri ufff...nikah itu tidak mudah.

Apakah ini berbanding linier dengan keinginan yang sesaat itu, jelas tidak khan.
Tapi ya sudahlah, warna telah terjadi dan yang terpenting sekarang ini adalah mulai menata, berfikir dan apa yang terbaik bagi dia nantinya.

Tentang Letak kesalahan mu sebagai kepala keluarga ? maaf Mas...aku tidak bisa menjawabnya sekarang dan hanya bisa aku sampaikan : aku turut prihatin dengan keadaan yang tengah terjadi pada keluargamu khususnya pada putri tersayangmu itu, semoga Allah berikan segera kemudahan, ampunan juga petunjuk kepada dirimu dan dia. Berfikir realitis adalah langkah bijak dibanding kita yang hanya merenungi kekecewaan ini.

Ini pembelajaran bagi kita semua, bahwa keinginan itu tidak berbading lurus dengan akibat yang akan dijalani nantinya.
Adakah saran dari temen-temen biar itu ga terjadi pada keluarga kita ?
saya sangat berterima kasih apapun itu bentuk masukannya, entah dari para remaja putri atau mungkin dari Ibu-ibu atau dari temen-temen lain,
"... Kenapa bisa terjadi seperti itu...dan agar tidak seperti itu"
silahkan, saya tunggu masukannya, sebelumnya terima kasih banget.

Salam.

Senin, 12 Desember 2011

kangen


sumber foto : Manuel Libres Librodo.Jr - PBase.com

".... mendoakanmu, adalah caraku memelukmu dari dekat...."


Rabu, 07 Desember 2011

Dhila13 Photo Challenge: Inspirasi


Camera SONNY - DCS R1 ; F/stop = f/4.8 ; Exposure time = 1/60 secTambah Gambar ; ISO Speed = ISO 400
Expo bias = + 1 step ; Focal Length = 55 mm ; Matering Mode = Pattren ; Flash Mode = No Flash


Dunia telah melipat waktu kita dengan segala tipuannya
menggiring pada arah yang semu, sementara kematian adalah haq dan itu ketentuan dari NYA.

Sementara detik, menit, jam masih sama dengan yang dulu
Tapi kita sudah sangat terbiasa dengan cepat berlalunya 'sang waktu', akankah kita terus berjalan seperti ini dan abaikan kemana arah kita nantinya ?

Foto ini ingatkan kita dan berpesan :
"bahwa sesungguhnya kita semua sedang bergerak kesatu arah yang tetap yaitu : kembali kepada NYA."


Tulisan ini disertakan pada
Bukan Kontes Biasa: TASBIH 1433 H di Blog Dhila13.

Kampung ku, mulai menata

Tinggal di kawasan urban live, selain musti cerdas siasati lingkungan, ternyata kita nya juga musti kudu aktif ga' cuman berangan.
sumpeg ngeliat sampah mulai numpuk ga' keambil atau air selokan yang abu abu udah mulai merambah pot kembang karena gotnya mampet.

Kadang kefikiran gimana ya 'setup' hal
itu biar ga bermasalah.
ketemu juga solusi untuk hal itu bertepatan sama kegiatan Green Clean Surabaya 2011, untung RW nya tanggap, sementara masukin dulu 4 RT yang ada dan daftarkan buat ikut lomba.

Ayoo...!!!
Kufikir kapan lagi, angkat sarung tinggi - tinggi, bawa sapu sama pengki, kumpulin para petinggi kampung ajak diskusi sekaligus 'bergosip ria' tentang strategi gimana biar bersih kampung ini, terlihat rapi tapi juga sehat bagi warganya (minim ga kumuh lah)

Ternyata ga rugi juga semaleman ngumpul, ketemu juga kata sepakat buat ngerapihin kampung, ternyata 'emak-emak' juga pada ikutan nimbrung spontan minta untuk dilibatkan.

Setelah terjadi 'kong-kaliko
ng' terbagilah tugas mana yang bapak-bapak, mana yang emak-emak dan mana yang remaja juga anak-anak, ga nyangka bisa ampe 'ngeriung total' total kayak gitu, semuanya sepakat 'siap tempur' untuk Green Clean.

Mo liat seperti apa kampung ku, ni dia :

ini salah satu gang yang ada di kampung setelah tertata

yang ini Muhsola dimana aku sama 'nak - kanak' sering sholat

Jiah !, kebagian juga kerjaan buatku yang sifatnya to be continue, ya itu musti nyiapin cara cerdas buat penanganan limbah. Alhamdulillah rejeki ga kemana (rejeki mah bukan duit doank, tapi juga ide dari Sang Maha Kuasa, hi hi hi).

Sampah kupilah jadi dua : basah dan kering, dua - duanya bisa dijadiin duit dengan model bank sampah, dan kebijakan ini kuberlakukan kesemua RT yang ikuti lomba untuk buat semacam koperasi untuk 'setor' limbahnya dan tiap minggu udah ada pengepool buat ambil sampah keringnya, sedang sampah basah dijadikan kompos dengan model 'komposter' tapi ga canggih canggih amat, next musti kecapai yang lebih oke, biasaa kelas pemula, hi hi hi

ini pola pengelolaan sampah yang masih manual

Moga upaya ini bisa 'to be continue',
amin.
Salam.

Jumat, 02 Desember 2011

Keutamaan Hari ke 10 Asyura (10 suro)

sumber foto : Pbase.com - Manuel Libres Librodo Jr.

ass.wr.wb
Mo cerita saja
sekaligus ingatkan diri sendiri juga bagi saudaraku Muslimin & Muslimat
tentang 'KEUTAMAAN HARI KE 10 BULAN ASYURA.


Kenapa hari ke 10 Asyura menjadi penting ?
dari riwayat yang ada, pada hari itu Allah ciptakan Langit, Laut dan Bumi, dan itu akan jatuh pada Selasa, 6 Desember 2011.

Keistimewaan hari ke 10 Asyura, diantaranya adalah :

Dari Ibnu Abbas ra berkata Rasulullah saw pernah bersabda :
" Barang siapa yang berpuasa pada hari Asyura (10 Muharram) maka Allah Swt akan memberi kepadanya pahala 10 ribu malaikat. Dan barang siapa yang berpuasa pada hari Asyura (10 Muharram) maka akan diberi pahala 10 ribu orang berhaji dan berumrah, dan 10 ribu pahala orang mati syahid "


" Dan barang siapa yang mengusap kepala anak-anak yatim pada hari tersebut maka Allah Swt akan menaikkan dengan setiap helai rambutnya dengan satu derajat. Dan barang siapa yang memberi makan kepada orang yang berbuka puasa pada orang mukmin pada hari Aasyura, maka seolah-olah dia memberi makan pada seluruh ummat Rasulullah saw yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka".

Para sahabat bertanya Rasulullah :
" Ya Rasulullah, adakah Allah telah melebihkan hari Asyura daripada hari-hari lain? ".
berkata Rasulullah :
" Ya, memang benar, Allah Ta'ala menjadikan langit dan bumi pada hari Asyura, menjadikan laut pada hari Asyura, menjadikan bukit-bukit pada hari Asyura, menjadikan Nabi Adam dan juga Hawa pada hari Asyura, lahirnya Nabi Ibrahim juga pada hari Asyura "


Dan inilah peristiwa dahsyat yang terjadi di hari ke 10 Asyura :
  • Allah juga menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api juga pada hari Asyura.
  • Allah menenggelamkan Fir'aun pada hari Asyura.
  • Allah sembukan penyakit Nabi Ayyub pada hari Asyura.
  • Allah menerima taubat Nabi Adam pada hari Asyura.
  • Allah mengampunkan dosa Nabi Daud pada hari Aasyura, Allah mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman juga pada hari Aasyura.
Dasar anjuran Puasa Sunah.
Hadits yang Pertama :
عن ابن عباس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أن رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم صام يوم عاشوراء وأمر بصيامه. مُتَّفّقٌ عَلَيهِ

Dari Ibnu Abbas r.a : “Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa pada hari ‘Asyura dan memerintahkan untuk berpuasa padanya”. (Muttafaqun ‘Alaihi).

Hadits yang Kedua :
عن أبي قتادة رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أن رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم سئل عن صيام يوم عاشوراء فقال: ((يكفر السنة الماضية)) رَوَاهُ مُسلِمٌ.

Dari Abu Qatadah r.a : " bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari ‘Asyura. Beliau menjawab, “(Puasa tersebut) Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu”. (HR. Muslim)

Hadits yang Ketiga :
وعن ابن عباس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُما قال، قال رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم: ((لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع)) رَوَاهُ مُسلِمٌ.

Dari Ibnu Abbas r.a : “ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan” (HR. Muslim)

Rasulullah saw ditanya tentang puasa pada hari ‘Asyura, beliau menjawab :
'Menghapuskan dosa setahun yang lalu’, ini pahalanya lebih sedikit daripada puasa Arafah (yakni menghapuskan dosa setahun sebelum serta sesudahnyat).

Bersamaan dengan hal tersebut, selayaknya seorang berpuasa ‘Asyura (10 Muharram) dan Tasu’ah (9 Muharram).

Hal ini karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada yang kesembilan’, maksudnya berpuasa pula pada hari Tasu’ah.


Smoga bermanfaat - wass. wr.wb.

Senin, 28 November 2011

Buku Biru

sumber foto : PBase.com

Kudapati sore ini
dirimu tertunduk dengan gaun yang kusuka itu
tetes hujan di jendela juga taman yang menghadap kamarmu masih tampak terlihat
kudapati kau begitu terpuruk dengan kesendirianmu
sementara jemari lembutmu tertangkup diatas pangkuan
dan sesekali kau tengadah tak jelas tatapi tiap sudut kamarmu

duuuh ! , ternyata benar firasatku
kudapati kau dengan segenap dukamu
semakin kuat kutangkap pesan itu begitu melihat ada sisa bulir air mata walau sebagian telah kering

Seperti kebiasaanmu,
bibir indah itu akan tetep terkunci rapat
walau aku bertanya : kenapa dan bagaimana ini bisa terjadi ?
yang kudapati hanya tatapan 'nanar; dari indah bola matamu dan sesekali kau paksakan untuk tersenyum
tapi kebekuan hati mu, bagiku tampak jelas sudah membiru dan ungu

Biarlah Mas, aku ihlas akan kepergiannya bila itu bisa membahagiakan dirinya
mungkin aku tak baik buat dia dan kehidupannya
(duuuh......tak lagi bisa kubicara dalam keadaan yang seperti ini
dan kau lebih menerima ini dan kau sebagai takdir.)

Dalam diamku
diantara sorot mata yang ga ihlas
sungguh aku tak bisa kupahami akan kepedihan dan kegagalan yang kembali terjadi padamu

Sesekali kau berguman tak jelas
Ini bukan lagi galau, tapi sudah menjadi badai yang kuat menghantam nurani
Terlebih ada tanya dalam hatimu :
"... Ya Allah, kenapa ini musti terjadi padaku lagi ?
walo aku sudah mengalah, mencoba mengerti dan fahami akan diri dia
tidak layakkah aku punyai sedikit kebahagiaan diantara hidup yang terjalani ini ?"
"Sungguh aku tidak mengerti akan warna ini"

Kesemua ini walau singkat,
sungguh ! telah pucatkan sukma ku

Maaf kan bila tak bisa berbuat banyak untukmu
selain hanya hadir dan berimpati,
seandainya boleh memilih, aku percaya tentu kau tak akan pilih keadaan dan kenyataan yang seperti ini.

Dan bila telah kau pastikan untuk tutup buku birumu
Semoga badai ini cepatlah berlalu
dan aku yakin, kedamaian hati dan hidupmu akan segera ada
dengan catatan kau harus tetap bersama DIA Sang Pemilik Hidup
dan insya Allah akan berdoa buat ketenangan hari-hari & hidupmu

Aku pamit.

Selasa, 15 November 2011

Kegelisahanmu


Jujur aku prihatin melihatmu saat ini
dalam temaram kamarmu kulihat kau begitu gelisah
terlebih sempat kulihat ada setitik bening air mata dikelopak matamu

Boleh, aku duduk disebelahmu & bicara saat ini ?
... ternyata mata indah yang kukagumi ini sudah sedemikian sembabnya
rambut legamu tak lagi rapi sebagaimana kebiasaanmu

De,
Bila engkau anggap aku terlampau jauh, sesungguhnya adalah tidak
bila engkau melihat ini adalah terlampau rumit, susungguhnya juga tidak
Sekarang cobalah telaah lebih kedalam hatimu
bukankah rasa akan warna jingga itu tetep ada dan nyata kau rasa ?

Kalopun aku tak selalu ada dalam harimu
Kalopun aku tak selalu bisa temani dalam tiap waktumu, ini adalah sebuah kondisi

Cukup engkau tahu saja, apapun langkah ini kesemuanya adalah untukmu
dan sesungguhnya aku selalu ada hingga relung kisi hatimu
untuk hadir dan temani hingga pada tiap tarikan nafasmu
Jadi, tak usahlah melihat ini seuatu hal yang rumit hingga mencemaskan dirimu

Dalam setiap waktu
ku-upayakan bahwa dirimu adalah muara dari seluruh perjalananku
tiap langkah yang kurasa adalah kesana!
Jujur....terkadang kegelisahan memang ada
kadang kecil kadang tinggi memuncak dan seolah siap untuk meledak
tapi kesemuanya bisa terlewati, karena arah ini adalah pasti
kumohon & semoga kaupun bisa tenang melalui semua ini.

Dengar ya De,
bahwa kedewasaan fikir, nalar dan pemahaman juga pengertian adalah penting saat ini

Dan bila rindu mu kembali membungkah tajam, biarkan mengalir seperti adanya
diapun berhak untuk menggeliat dan jangan kau tahan hingga 'berbelit ga keruan'
semoga jawab ini bisa membuatmu mengerti bahwa ini semua adalah pembelajaran untuk kita nantinya.

Dan ketahulilah bahwa kerinduan adalah indah.
Cinta & Kasih sayang identik dengan tanaman
perlu pupuk kepercayaan, siraman air ketulusan, bukan air kecurigaan atau ketidak percayaan karena sebesar apapun cinta dan kasih sayang yang ada akan mati secara pelahan.

Dan satu lagi De,
Pegang teguh bahwa cinta bisa menjadi tidak berarti, bila telah kehilangan makna
ini tugas kita berdua dalam menjaga itu, merawat dan melindungi karunia Allah itu

Itu saja, semoga engkau bisa memahami
Sun kening buat mu dengan segenap sukma ini


Kamis, 10 November 2011

Ayah, apa makna haji itu ?


Tata, tanyakan sepulang kerja saat menjelang Isya'
wedeeuwww.... ! beneran kagak siap buat ngejawab itu, karena aku sendiri belum pernah ibadah haji.

Dalam bathin : harus cepet nemu jawabannya, karena tau sendiri, tuh anak ga tunggu lama dalam jawabannya.
Agak mbulet jalan sana sini yang gak jelas, akhirnya kutemukan jawab yang sifatnya universal sajalah.

Bahwa 'Makna Haji' adalah :
Sama dengan bentuk ibadah lain kepada Allah
Haji adalah rukun islam ke 4.
Arti Haji artinya adalah mengunjungi, apa yang dikunjungi adalah Batiullah (kabah)

"Emang ada berapa bentuk ibadah kepada Allah, Ayah??"
(mulai dah....berentet ke yang lain)

Kusampaikan padanya :
" De, Ibadah kepada Allah itu banyak sekali, yang pertama adalah Sholat, Puasa, Zakat, Kurban hewan, Sodakoh, Santuni Anak Yatim Piatu dan masih banyak lainnya.
Hanya saja, ibadah Haji hanya bisa dilaksanakan di tanah Makah ga seperti ibadah lainnya, kenapa gitu, karena sarana ritual nya adanya hanya disana seperti itu yang kamu lihat saat para jamaah sendang lakukan tho'af dan Wukuf di Arofah ".

"Bentar : ...apa itu Wukuf di Arofah ?" tanya dia lagi
(wuuh, merembet lagi dah)

" Wukuf itu adalah salah satu bentuk kegiatan / ritual, dimana kita disana harus berzikir dan berdoa, waktunya adalah habis duhur sampe magrib, semua jamaah kudu ada disana kalo engga' ya tidak sah hajinya, kurang lebih seperti itu karena Ayah juga blum pernah kesana ".

"Cukup dan sudah faham Ta...?"
(diapun anggukan kepala, lanjutkan nonton TV)

Hanya itu yang bisa kusampaikan dan ala kadarnya pada dia akan pertanyaan : apa makna Haji

Semoga dia bener-bener bisa faham
Bila ada Temen-temen Blog yang sudah ber HAJI, tolong tambahkan pemahaman laen agar lengkapi jawaban pada dia

terima kasih - Salam.


Jumat, 04 November 2011

PAKU

random google

Inilah teguran kepadaku setelah Isya', kemaren
halus tapi begitu menyentak

Ternyata 'marah' kita kepada anak-anak (yang pernah terlakukan),
adalah seperti seperti PAKU yang kita paksa tancapkan pada sebilah Papan.

Bekas lobangnya, tingkat kerusakan yang diakibatkan tak akan tergantikan walo kita dempul sekalipun.

Bekas itu akan terus ada hingga akhir hayat, terus tersimpan pada alam bawah sadarnya, dan hal yang pasti bahwa bilah papan itu telah cacat.
Terbayang jelas pada saat ini bahwa sekalipun 'paku' itu telah tercabut papan itu tak lagi bisa kembali utuh seperti sedia kala, banyak lubang menganga yang telah aku buat pada mereka 'buah hati ini' juga tak akan hapuskan luka itu walo aku sudah meminta maaf pada mereka semua.

Duh !
Ya Allah, mohon ampun atas semua ini ...

Pembelaan atas 'kenapa aku marah' tak lagi berlaku
terlanjur sudah bahwa papan yang indah dan bersih, telah nyata nyata rusak oleh paku dan emosi yang ada, oleh pemaksanaan pembenaran yang mengatas namakan orang tua terhadap logika hal yang tak boleh mereka lakukan atau untuk kebaikan mereka nantinya terhadap norma yang ada.

Rasanya ingin berlama-lama susuri jalan kerumah
padahal jarak masjid tak begitu jauh hanya 150 M saja,
Hati dan fikiran sudah tak mampu berhadapan dengan mereka
penyesalan ini menyeruak hebat fikirkan side effect atas paku itu.

Ya Allah pembelajaran ini sungguh sangat berharga
dan bukti evaluasi MU bahwa aku 'belum bisa menjadi Ayah yang baik buat mereka'
(Mas juga Ade, Ayah sungguh menyesal atas hal ini, demi Allah)

Tak terasa langkah sudah sampai rumah
Upss...kutemui mereka dengan mata polosnya, satu persatu kucium kening itu dengan mata sedikit berkaca kaca, dalam hati sampaikan :
"maafkan Ayah dan insya Allah 'paku' itu tak akan lagi ada".

Rabu, 02 November 2011

Ayah, apakah berdoa boleh dalam hati ?

Foto : PBase.com

Ayah, apakah berdoa boleh dalam hati ?
(matanya sembab 'ngadu' ke aku)

Ups ! kenapa lagi tuh Tata...


Seperti biasa kupangku dia dan kududukkan di tempat favorit saat kita discuss berdua : 'Emang Tata kenapa ?'

'Tata khan dah ngantuk Yah, Ibu bilang sebelum bobo musti doa dulu, padahal Tata udah dari tadi, tapi dalam hati...
emang ga boleh ya ? Ibu itu lho Yah, maksa terus agar dalam berdoa harus diucapkan ampe kedenger gituuu'


Hmm, jadi ini permasalahannya.

'Ayo donk Yah, jawab, boleh ga doa dalam hati ?'

Denger Ayah ya Nak :
'Doa itu boleh dalam hati, boleh juga pake Suara, tapi musti halus dan ga teriak - teriak, karena Allah itu Maha Mendengar juga Maha Tahu dan ketika kamu berdoa jarak antara kamu dengan Allah lebih dekat dari urat lehermu, tuh..deket banget khan'

'Oh gitu ya Ayah ?'
Iya : jawabku.

Tadi itu,
Mungkin yang dimaksud Ibu adalah pengen denger doa mu dan pastikan apakah udah berdoa apa belum ? gituuu....
bukannya Ibu melarang kamu berdoa di dalam hati, bukan ya Nak,
Coba kalo Tata ngucapinnya cepet terus keliru gimana ?,
khan bisa Ibu atau Ayah betulkan, too...
faham ?!
'Iya Ayah...'

'Coba sekarang Tata ucapkan Doa sebelum tidur', masih ingat khan ?
'Masih...' jawab dia

Alhamdulilah, Ibunya denger, Tata juga mau ngucapin doa secara ihlas
Ufffs.....
Ternyata sulit juga gimana bisa adil & jembatani 2 orang yang lagi berselisih.


Senin, 31 Oktober 2011

Berapa Harga Blogmu ?

Berapa Harga Blogmu ?
Pertanyaan nakal ini spontan, kira-kira 'harga' blog ku yang 'cemen dan letoy' ini dihargai berapa oleh mereka (para pakar)

Buat temen-temen yang pengen nyobain ama penasaran "kira-kira berapa harga taksiran blog kita", c
oba ke alamat ini : http://bizinformation.org/id/

Hasil dari browse - 1 : belum-belum dah deg...deg'an (aseeeeeeemmm), norak ah !

browse - 2 : makin kuat deg...deg'an nya !!!, kira-kira berapa nilai Rp. nya ? jiaah !!! ternyata nyeplos angka = Rp. 37,79 juta, untuk hari ini.

browse - 3 : tuh juragan yang menilai, ck ck ck...

Ternyata blog yang Cemen ama Letoy itu ama mereka dihargai Rp. 37,79 juta
.... kepikir juga ngejualnya pas lagi butuh duit gini, ha.ha.ha.....

Punyamu berapa ? silahkan ber 'KLIK' ria dialamat diatas
Salam.


Jumat, 28 Oktober 2011

Disini, Kamu dan Alang Alang

sumber foto : PBase.com
De,
Masih kuingat jelas,
dulu kita pernah habiskan waktu disini
tapi maaf, kali ini aku tanpamu
Ditempat ini, kita pernah sama sama rebahan
tatapi birunnya langit yang luaaas..... banget, seolah tak bertepi

Lukisan Allah hebat ya De...

Disini,
Masih kuingat jelas saat kau rebahkan kepala pada bahu & dada ini
dan tercium lembut wangi rambutmu
beneran !, saat ini seolah masih jelas segar harumnya
(spontan aku menoleh ketempat kamu pernah duduk disampingku, hmm..kosong tak ada dirimu)

Masih inget kan... saat dirimu lembut kurengkuh dengan segenap sayang ini ?, disini kita tak banyak bicara, hanya saling menatap, saling tautkan jemari lembut, dan mata yang banyak bicara, penuh makna.
(Uff ... kangen ini menyeruak seketika !)


De...
grassland ini masih sama seperti 10 bulan yang lalu, dimana kita habiskan waktu dan bermain layang layang hingga puas, melebihi anak kecil rasanya.
ingat saat
'layang layang' begitu jauh menjulang dan kita cape mengganginnya lantas kita ikat pada akar ilalang dan bebaskan mereka saling menari lepas diantara birunya langit ?

Puas dengan hal diatas,
dan berlarian diantara ilalang.
kita susuri tebing itu sambil tatap apa yang ada dilembah sana
ga' berhenti disitu ada saja maumu
kau minta aku menggendongmu
sambil berlarian kesana kemari ga jelas, tapi aku suka dan kulakukan itu dengan riangnya (walo jujur agak sedikit cape, hi hi hi)
dan sementara kau malah tergelak bila kita limbung, keseok sana sini.

Ups...
tak terasa hampir 1/2 harian aku disini
baru nyadar kalo matahari smakin turun

Diantara diam, kesendirian juga hela nafasku
ada sebungkah tanya :
Seperti apa engkau sekarang...???
Moga kau sehat adanya

dan saat ini...
Diantara kepala yang tertunduk
Sesekali kulepas mata, diantara batas cakrawala itu
.... lirih kubisikan bersama angin
aku begitu sayang dan cinta kepadamu De...

Pamit dulu, hari semakin sore.

Jumat, 21 Oktober 2011

bukankah itu pilihanmu ?

sumber foto : Pbase.com
De,
Setelah kau singkap 'tabir biru mu'
diantara pertemuan yang sama sekali ga kuduga

Lintasan fikir berubah penuh, tangkap sisa jejakmu

Hingga malam ini

jejak galau masih ada, berserak malah kadang menyeruak
aku hanya diam terpaku dalam sudut kamarku diantara kisi jendela kamar ini
berharap bisa kutemukan sesuatu walo itu hanya sebuah arahan buatmu
Sesekali kutarik nafas yang ga' jelas,
hanya untuk coba sibak juga cerna ceritamu di siang tadi.

Walo ini sudah hitungan tahun keberapa
Kenapa juga jejak itu masih kau sampaikan ?
Tak usahlah tanya haru biru rasa dan kekecewaan yang ada,
itu pasti ada.

Bukankah dulu kau sendiri yang memutuskan
dan saat itu ... sebagaimana yang kau lihat
aku hanya bisa menatap kosong
kedepan dalam diam

Mengenai aku ?
Sudahlah....
walo sampai sekarang aku belum bisa fahami keputusan mu itu
juga ketidak mengertian akan hal itu

Bila kini kau tanya seperti apa sekarang keadaanku ?
... aku masih seperti dulu, memilih sendiri menata hati
harusnya
tak usahlah kau mencari tahu
Jujur kusampaikan : bahwa aku sangat merasa kehilangan
dan yang paling menyakitkan, tanpa kutahu sebab ...
kau tak pernah anggap aku ada.

Lantas mengapa bila kau 'berulang' dan selalu tanya
"... kenapa masih sendiri seperti sekarang ini Mas ...?
jawabku adalah diam


Diantara haru biru perasaan dan kekecewaan
kusampaikan jelas kepadamu : "... melangkahlah bila itu pilihanmu.."
dan aku... akan selalu tatap punggung perjalananmu juga tetep akan mendoakan dirimu
Walau sungguh sampai sekarang aku tidak dan belum bisa memahami
keputusanmu juga ketidak mengertian akan dirimu saat lalu

Dan Masih sangat jelas bagiku,
saat itu
kau sudah sudutkan, dan putuskan untuk tinggalkan aku

Kusampaikan saja
luka ini kadang masih meretas pedih dan sebagian sudah kian menghitam
dan satu hal lagi, betapa sulitnya berdiri bijak menahan dendam

Bila kaupun ingin coba singkap 'tabir biruku'
juga pertanyaan, kemana mata teduh itu
kemana senyum yang ingin selalu kau rengkuh
kemana kelembutan yang dulu
Entahlah, aku juga tlah kehilangan itu semua.


Inspirasi tulisan : (dari dia yang tlah sampaikan ceritanya padaku)

sepiii !!!

gambar : PBase.com

Sepiiii, gelisah, ga bisa fokus
nyebelno rek !


Kamis, 20 Oktober 2011

Ketika Tata Kena Cacar Air


Akhirnya dari 2 minggu bertahan
dari 16 Siswa di Sekolahnya, kena juga Tata : 'Cacar Air'

Gejalanya ga ketahuan, tapi malemnya badan mulai panas, besok pagi spontan di beberapa bagian tubuhnya ada bintik kecil merah berair
wedeuuwww...sorenya cepet bener udah segede kacang ijo dan butiran jagung muda

Dengan mata sembab sambil nangis, dia sampaikan :
"...Ayah...apakah aku nanti jadi 'buruk rupa' ?
Tata jangan dibawa ke dokter ya, malu !
Tata beneran ga mau dibawa ke dokter yang laki-laki itu.
Tata maunya dibawa ke dokter yang perempuan dr. Intan itu lo Ayah
(dokter langganan dia) ... "

Wallaah...repot bila dia sudah berketetapan seperti itu
beneran ! itu anak beda dengan Kakaknya, walo sudah diberikan beberapa pengertian tetep saja sulit.

Dengan setengah terpaksa kusampaikan : bila Tata ga kedokter sekarang, akan malah jadi 'buruk rupa', masak Ketua Kelas 'buruk rupa', jangan yaa...
Syukurlah di mau walo ada plus..plus tawaran menarik bagi dia bila mau ke dokter.


Setelah konsul dan berobat ke dokter
didapatkan data bahwa Cacar air yang ada di Tata tidak mengkhawatirkan, varian cacarnya adalah Varisella.
Bila aku kecil dulu ada yang namanya cacar air dan ada juga cacar api (sayangnya aku ga tanya lebih lanjut ttg cacar api itu, karena pasien yang antri udah cukup banyak).

Cacar Air yang kena di Tata, lebih diebabkan oleh virus bukan bakteri, nama virusnya Varisella, penyebarannya bisa melalui lendir pernafasan ke saluran nafas atau kontak fisik / gesekan kulit.

Proses penularan siklus : 1 s.d 3 hari, penyebaran virusnya melalui darah siklus : 3 - 6 hari, abis itu proses penyembuhan kurang lebih 4 hari berikutnya. Jadi bila Tata tau-tau panas dan langsung keluar bintik dan bintil merah cacarnya, artinya dia udah kenda virus itu 3 hari yang lalu.

Dokternya sih nyantai saja jawabnya : ntar juga sembuh sendiri.
apakah ada pantangan dalam hal mandi ? boleh mandi asal ga digaruk atau diceples cacar airnya, apakah boleh kena angin ? dokter bilang : 'kenapa engga ?' ya... boleh saja biar bakteri lainnya ga numpuk di badan dia, pakailah sambun cair, namanya juga anak kecil kalo dikurung dikamar / dirumah terus bisa malah ga keruan, terus apa ada larangan hal makan ? jawab dia : ga' ada ... makanan apa saja boleh masuk.

Bagaimana dengan bekas luka cacar itu ?, dokter bilang ntar juga sembuh dengan sendirinya dan kembali normal.

Lega denger keterangan itu
jadi prinsipnya cacar ga boleh terkelupas/diceples bagian yang luka itu walo 'gatal & panas' nya ga ketahan. Itu harus kita awasi dan berikan pengertian kepada dia.

Kita cuman dikasih obat anti virus yaitu : acyclovir 5 gram (ukuran ini tergantung berat badan dia), terus bedak salicyl (pengurang rasa gatal saat dia berkeringat) dan puyer antibiotik.

Pertama kita berikan salep di bagian cacarnya, widiiiih....langsung kerasa panas dan gatel pada tubuh dia, ya udah ... dari pada dia garuk, mendingan kita kipasin sampe dia tenang juga berikan pengertian bahwa proses pengobatan / pembunuhan virus sedang berlangsung, kondisi itu hanya pada awalnya saja.


Pemberian salep acyclovir yang kedua dan ketiga sudah ga ada masalah, kulitnya yang kena cacar kini udah mulai mengering dan hitam.

Jadi mitos bahwa penderita cacar air harus dikerobong agar keluar semuanya atau tidak boleh kena angin sama sekali tidak ada.

Semoga share ini bisa bermanfaat.
Ada saran lain buat saya juga temen-temen lain nya ?
kita tunggu dan terimakasih.

Salam

Senin, 17 Oktober 2011

Tata tanya tentang "sebesar apa Allah itu ?"

Ayah,
boleh Tata tanya lagi tentang Allah ?
"ya... " jawabku

Lantas dia kupangku sambil tatap gemerlap langit malam
"kenapa Allah dibilang Maha Besar ?"
"lantas sebesar apa Allah ?"

wedeeuuww....gimana neranginnya ?

"Ayoo Yah, tolong jawab..."

Gini Ta,
Tata sama rumah besaran mana ?
Tata : ya rumah lah, Yah !
lantas rumah sama langit besaran mana ?
Tata : Langit !
trus siapa yang ciptakan langit juga bumi ini ?
Tata : Allah...
nah, jadi...Tata tahu khan sekarang bukti kebesaran ciptaan Allah
Tata : iya (sambil manggut-manggut ga jelas)

Kemudian kuteruskan, biar dia ga keliru nantinya sekaligus ingatkan akan hal cerita tentang Allah kemaren, bahwa langit, bumi, gugusan bintang, gunung dan laut adalah bukti ciptaan kebesaran Allah.

Kebesaran Allah tidak bisa kita ukur dengan bentuk fisik juga keberadaan Allah adalah Ghoib.
Moga saja yang kuterangkan, bisa dia terima
ada saran buatku ?, terimakasih sebelumnya

Salam


Jumat, 14 Oktober 2011

Cerita Sore hari

Nak,
Sambil tunggu Ibumu yang bikin gorengan
kita cerita tentang sifat Allah yuk.

bila kalian tanya : 'Ayah kenapa aku tidak bisa melihat Allah saat ini ?
jawabnya adalah karena kita semua ini adalah ciptaan Nya
bagaimana bisa ??? yang 'diciptakan' menyamai 'penciptanya'

Matamu tak akan dapat melihat saat kalian berhadap hadapan dengan Nya
tetapi hati ini dapat melihat Nya, melalui kebenaran iman kalian.

Allah dekat kepada segala sesuatu tetapi tidak berdekatan secara fisik, seperti kita disore ini.
Allah juga jauh dari mereka disana, tapi tidak terpisah secara fisik, seperti saat ini kita dengan gunung disisi kanan sana.

Allah juga berbicara, tapi tidak dengan melalui fikiran seperti kita ini, fikiran yang melahirkan keinginan dan baru kalian ucapkan seperti saat lagi pengen sesuatu trus baru bicara kepada Ayah atau Ibumu.

Allah juga berniat, tetapi tidak dengan persiapan
Allah juga membentuk, tetapi tidak dengan bantuan anggota badan seperti kita ini, karena Allah Maha Sempurna.
Allah halus, tetapi tak dapat disifatkan seperti benda yang kita tahu, seperti tepung atau debu pasir, tidak seperti itu ya Nak..., Allah tak dapat disifatkan dengan sesuatu pun.

Allah besar, tetapi tak dapat disifatkan dengan kesombongan.
Allah melihat, tetapi tak dapat disifatkan dengan indera penglihatan seperti mata kita.
Allah pengasih, tetapi tak dapat disifatkan dengan kelemahan hati.
Hanya wajah-wajah yang merasa rendah di hadapan kebesaran Allah
dan hati yang bergetar karena takut kepada Nya
akan dilindungi dan disukai Allah.

Gitu ya Nak,
semoga pengantar yang sedikit ini, bisa menjawab keingin tahuan kalian
dan sampaikan kepada temen-temen bila ada yang tanya akan Allah.


Selasa, 11 Oktober 2011

3 syarat Nikah ku

Ya Allah
sungguh aku beruntung bisa Kau ijinkhan untuk menikahi dirinya
sosok putri yang cantik
sosok yang sederhana dan telah ingatkan akan Agama
sosok yang tak banyak menuntut akan hal duniawi
sosok yang akan marah bila aku lalai
juga sosok yang sabar bila aku kesulitan dalam eja kitab kitab itu.

Dari dia, aku bisa mengenal akan diri MU juga rasulullah saw
mengenal kitab dan tahu bacaan huruf demi hurufnya
bisa mengenal puasa juga sholat
Maafkan diri ini
bila saat itu aku menganggap berat akan 3 syarat nikahnya
dimana aku harus bisa menjadi imam Keluarga juga imam sholat
dimana aku harus bisa baca dan nulis al qur'an
dimana aku harus menafkahi Keluarga dari rejeki yang halal dan memang benar menjadi hak ku bukan ambil dari hak orang lain.

kini aku baru tahu dan sadar akan hikmah itu, bahwa itu kebaikan dan keselamatan dunia akherat ku.

Ya Allah
Terima kasih untuk itu semua
Terima kasih istriku,
sungguh aku akan bersaksi kepada Allah nantinya
bahwa dirimu lah yang berjasa akan hal itu.


obrolan ringan

Obrolan ini kusalin dari becandaan temen
jadi jangan dianggep ini beneran ada.
aku juga ga' tahu asal usulnya crita itu dari mana, tapi lumayan buat pagi ini.
pertama dengernya aku juga serius, tapi begitu pada akhirnya, jiaaaaaah..... hi hi hi

Ali : Man, semalem gue kesian,kagak tega sekaligus sebel ma bini saat lagi besuk die
Parman : mang kenape ?
Ali : loe pan tahu, dia sakitnya makin hari makin parah, die nitip pesen ke gue gini....
Parman : apaan ntuh..., boleh tahu kaga' ?

Ali : 'kata bini gue' :
'abang musti janji,
kalo Siti dah kagak ada, abang bisa jagain anak-anak sama masti'in kalo urusan ntar mereka saat dah gede kaga' ada masalah.

gue jawab : iya, janji ! (sedih juga sih denger amanah dia yang gitu)
trus bini gue nitip pesen lagi :
'Abang juga musti janji jangan nyari dulu pengganti Siti sebelum makam ini kering'
gue bilang : iya, janji !

Parman : trus apaan Li... yang bikin loenya mangkel ?
Ali : masa' dia bilang gini : 'tapi abang juga musti janji, tetep harus nyirami kuburan ane tiap harinya...'

Parman : (ma' gleeeeegk kopi ini nyangkut kagak jelas ditenggorokan).