Rabu, 27 Juli 2011

Ayah PUBERTAS itu apa ?

Si Kakak tadi malam tanya : ' Ayah.... apa itu pubertas ..?

Whaat......... aku hanya diam pura-pura ga dengerin pertanyaan dia, sampai dia mengulang kembali untuk keduanya, wadauuuw....

Padahal di benak ini masih kaget sama pertanyaan dia juga cari jawaban yang tepat bagi dia, sebab aku tau persis watak dia, begitu kita kasih masukan yang baru dan aneh bagi dia akan terus mengejarnya hingga lupa pada PR Matematika juga IPA nya.

Begitu mo kujawab,
[slamet...slamettt...] Bundanya udah ngejawab :
' Mas...Pubertas itu adalah masa peralihan dari 'masa anak-anak' ke masa remaja, ntar abis itu juga akan ada perubahan lagi dari 'masa remaja' ke 'masa dewasa'

Kulirik, dia manggut-manggut sambil ngunyah 'singkong goreng' nya
sementara aku sudah siapkan materi omongan laen bila dia 'nanya yang berikutnya' ternyata tidak !

Sambil diam, aku berfikir dan noleh ke dia,
dalam bathin berfikir : ternyata anakku kini sudah semakin berkembang tak lagi seperti dulu yang masih kutuntun saat pengen jalan atau kuangkat kududukkan dalam pangkuan ini karena ga sampe hanya untuk naek.

Kini baru kusadari, akan makna itu : 'bahwa menjadi orang tua itu tidak mudah'
tapi asyik untuk dicermati tiap perubahan yang ada pada mereka.

Bakal ada pertanyaan apa lagi ya dari dia dan ade yang kadang masih cadel itu
embooh lah....kita lihat aja, tapi pastinya aku musti siap-siap sama pertanyaan yang aneh - aneh itu.


Senin, 25 Juli 2011

Pesan buat mu juga permohonan maaf


Mas,
Kalopun Ayah bersikap keras kepadamu, tak lebih Ayah ingin kau lebih siap dalam kerasnya hidup dan betapa menipunya dunia ini.

Ketahuilah, Mas ...
Ayah begitu sayang dengan dirimu, dan ingin selalu bisa memeluk atau juga memangku kala kau masih kecil dulu, mengusap lembut kepalamu atau bercerita dengan enak bersama Bundamu atau terangkan hal-hal yang sulit menurutmu, tapi rasanya saat ini kok tak lagi bisa ya Mas....

Mas,
Janganlah bersikap semaunya, karena dalam hidup ini perlu sebuah keteraturan juga proses, serta jangan biasakan menunda sesuatu yang telah menjadi kewajibanmu atau pelajarilah sesuatu 2 bab lebih kedepan dibanding teman-temanmu, ini semua adalah untuk kebaikan dirimu.

Maaf kan Ayah, bila semua yang diatas adalah mungkin menurut begitu menyiksa.

Mumpung Ayah masih hidup dan bisa bicara
bolehkah kupesan untuk ingatkan dirimu ?

Satu hal pasti yaitu :
Jadilah orang yang mau bersyukur kepada Allah atas apapun yang terjadi pada dirimu, sampaikan itu pada sikap dan perilaku taqwa kepada DIA, insya Allah ...Allah akan selalu tersenyum dan mudahkan semua urusanmu, tercukupi kebutuhan hidup, alam khubur dan akherat mu nanti, Amin.

Hal lain adalah :
Jadilah orang yang santun, tidak tinggi hati walo kau punya dan mampu, punyailah sikap menolong dengan tanpa pamrih.
selalulah sayangi adek mu 'Tata' karena dialah satu satunya saudaramu,
juga maulah engkau juga adekmu doakan kami sebagai orang tuamu kala sudah meninggal nanti, ya Mas....

Terus tentang sikap keras Ayah kepadamu selama ini,
Sungguh ! dan demi Allah....Ayah sebenarnya juga tidak ingin bisa bersikap seperti itu terus menerus.

Sesungguhnya Ayah ingin cukup sampaikan sekali terguran ini dan itu kepadamu
Ayah lebih suka bicara lembut dan mencoba pada pemahaman apa mau mu
Ayah tak ingin 'otoriter' dalam hidupmu

Tapi... kenapa semua ini tampak 'belum cukup' buatmu, sehingga sering Ayah menjadi marah kepadamu, bukankah Ayah sering ajak kau bicara tentang apa yang ingin kau kehendaki, uff.... sulit betul ya Mas berbicara denganmu, ataukah memang diri ini terlampau bodoh atau memang belum bisa untuk menjadi orang tua yang baik dan nyaman buat anak-anak. Ya Allah....ajarkan kepada kami untuk ini.

Sadar betul ya Allah, mereka adalah karunia MU, mereka adalah titipan MU
hanya saja mohon maaf ya Allah betul-betul mohon ampunanmu ...bila sampai saat ini, diri ini belum bisa dikatakan menjadi Ayah yang baik serta nyaman buat mereka, yang ada hanya marah atau bentuk kekesalan saja, ajarkan kepada saya ya Allah ilmu tentang bisa lebih sabar atau bisa cepat memahami apa mau mereka berdua, ajarkan ya Allah..., amin.

Sungguh.. hamba hanya ingin bisa menjadi sosok Ayah yang 'cool' juga nyaman buat mereka.

Jumat, 22 Juli 2011

Diskusi sama Allah dan sepotong doa setelah Sholat Jum'at

Ijinkan ya Robb untuk mencerna kembali hasil Jum'at tadi pada qolbu ini
Barusan Engkau telah ajarkan pada diri ini akan sesuatu yang baru yaitu 'pemahaman bentuk syukur kepada-MU'

Ternyata ...
bahwa berbagai bentuk ibadah wajib atau sunah yang telah terlakukan, tidaklah menjamin kita untuk bisa melihat, menyentuh atau masuk dalam 'sorga' MU. Hanya melalui ridho dan rahmad MU lah ternyata sarana itu bisa ada.

Pertanyaannya adalah : Bagaimana bisa mengarah kesana ??
Alhamdulilah......telah kau bangunkan qolbu ini dengan pemahaman baru bahwa hanya dengan melalui bentuk ibadah entah yang wajib atau sunah hanya berdasar rasa ihlas sebagai bentuk 'syukur' kepada MU, Engkau baru akan memberi Rahmad dan Ridho itu.

Tak ter-ukur sudah,
berapa jumlah karunia yang telah terberi kepada diri ini mulai dari jari yang sehat, mata yang normal, detak jantung yang normal dalam setiap harinya hingga karunia udara yang selalu kita hirup, maaf kan diri ini ya Allah atas kekeliruan itu.

Terlebih bila tersadari bahwa ternyata dalam kurun waktu satu tahun tidaklah diri ini bisa mempertahankan bentuk Fitrah sebagaimana yang Allah telah kehendaki dan amanatkan pada kita. Astagfirullah hal adzhim.....

Ya Allah,
Ternyata sholat, sodakoh, atau bentuk amalan lain adalah bukan untuk diri MU, Engkau jelas tak memerlukan hal itu karena Engkau Maha Sempurna, kamilah yang justru perlu.Kalopun ENGKAU berikan kepada diri ini itu semua karena rahmat dan sayang MU

Bener-bener keterlauan dengan sikap ini yang sungguh sudah terbutakan mata bathin kita, yang seolah itu sudah kita anggap hal biasa dalam hidup ini, astagfirullah hal adzhim ......

Ya Allah, ini tentang PUASA
Tentang Bulan PUASA-MU, bulan yang penuh rahmad dan ampunan itu jelas kami butuhkan. Semakin rindu rasanya dengan bulan itu ya Allah, kurang 9 hari lagi, tolong dan mohon ya Allah pertemukan kami dengan dirinya, kami butuh itu ya Allah..... karena bulan PUASA- MU, kami berharap bisalah untuk kembali pada fitrah MU.

Ya Allah menangis hati ini dan begitu cemasnya tunggu hari itu,
Sekali lagi mohon kepada MU, ajarkan pada kami hal-hal yang baik, tuntun kami ya Allah dan jangan keraskan hati kami hingga merusak PUASA nanti.

Mohon bimbing kami ya Allah bersama Keluarga kami, bimbing teman-teman kami atau saudara kami, berkahilah dan rahmad serta ridho MU yang hanya kami harapkan, beri kami kesehatan ya Allah juga kekuatan untuk menjalaninya, amin...

Kepada semua teman-teman di dunia blogger, saya bersama Keluarga haturkan permohonan maaf menjelang PUASA ini, semoga niatan kita ini didengar dan Allah pun akan tersenyum lembut kepada kita semua, amin.

Salam dan jabat erat buat semuanya.

Peringatan akan Dunia

telah disampaikan olehnya dan dia berkata kurang lebih seperti ini :
"...Sungguh saya menakutkan anda dari dunia ini, karena dunia itu begitu manis dan hijau. Dunia dikelilingi oleh 'hawa nafsu' dan disukai karena 'kenikmatannya yang segera'"

Dunia selalu menggungah rasa takjub dengan hal-hal kecil dan berhiaskan harapan-harapan palsu juga hiasan tipuan lainnya.

Kenikmatan tak bertahan lama dan nestapanya tak dapat dielakkan
ia menipu dan mudhorot, berubah-ubah, cepet habisnya, akan rusak serta cepat musnah. [baca : Q.S : 18.45]

Orang tak akan beroleh kenikmatan dari dunia, melainkan air mata yang kemudian yang akan datang padanya.
Orang yang dapatkan kesenangan didepan, hanya akan menghadapi kesulitan di belakang, tak ada yang menerima hujan gerimis kemudahan di dalamnya melainkan akan mendapat curahan hujan lebat kepedihan atas dirinya nanti.

Dunia dan semua yang ada didalamnya hanyalah tipuan, ia akan musnah dan semua yang ada diatasnya akan musnah, tiada kebaikan dalam rejekinya kecuali 'TAQWA'.

Barang siapa mengambil sedikit darinya (dunia), ia mengumpulkan banyak dari apa yang akan memberikan 'keselamatan' kelak baginya.

Mari kita renungkan pembelajaran ini dari salah satu sahabat Rasulullah saw yaitu dari : Amirul Mukminin Ali Bin Abi Thalib r.a

Senin, 18 Juli 2011

Sebaris Doa diantara sisa waktu Azhar

Ya Allah
Yang Maha Pengampun juga Maha Lembut
diantara sisa akhir waktu sholat ashar ini
Kumohon betul kepada MU permohonan maaf akan seluruh dosa dan kesalahan
yang ada, begitu pengab dan sesaknya rasa ini ya Allah...

Ijinkan Ya Allah .... akan 'taubatan nasuha'

Ya Allah, yang Maha Pelindung,
Lindungi kecamasan hati ini atas perasaan was was yang begitu menggigit tajam hingga sukma ini akan hal yang lalu, yang hanya Engkau dan aku saja yang tahu akan peristiwa itu.

Mohon Engkau angkat ya Allah seluruh bentuk kecemasan ini, lindungi diri hamba yang dhoif ini ya Allah, mohon keselamatan MU ya Allah, juga tegak serta hidupnya Qolbu ini hingga berani sampaikan kata 'tidak' untuk setiap yang Kau larang.

Ya Allah, Yang Maha Kuasa atas segala mahkluk yang bernyawa
Ijinkan saya, istri dan anak-anak dapat menemui bulan ramadhan MU
Kangen ya Allah, semoga Engkau merahmati juga ridhoi angan kami ini, amin.

Ya Allah yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui, juga Maha Kuasa.
Kami butuh ya Allah akan kasih sayangmu
Kami mohon panjangkan usia kami, rahmad dan ridhoi ya Allah akan umur itu
Mohon kecukupan atas keselamatan, rejeki, perlindungan, saat di dunia alam khubur dan akherat nanti, amin.

Jadikanlah kami tetap sebagai orang yang sederhana ya Allah, yang mau dan bisa mensyukuri tiap karunia MU, jadikanlah kami dan keturunan nanti orang yang taqwa dan tidak Kau murkai ya Allah, kami takut ... betul akan kerasnya hukuman MU., amin.

Ya Allah kami yakin engkau tak akan pernah menjadi berkurang akan permintaan yang buaaanyak ini, yang terlahir dari kegelisahan juga penyesalan.
Mohon ampunan MU ya Allah, terima kasih.