Di sekitar Arsy' (tempat tinggal dan Istana Allah) ada menara-menara dari cahaya. Di dalamnya ada orang-orang yang pakaiannya dari cahaya wajah merekapun bercahaya.
Mereka bukan para Nabi dan Syuhada, hingga para Nabi & Syuhada kagum kepada mereka.
Ketika Nabi Muhammad saw ditanya pada sahabat, Rasulullah menjawab : "Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah, saling bersahabat karena Allah dan saling'MEMAAFKAN KARENA ALLAH'.
Semoga wahai temen dan saudaraku di Blogger, kita menjadi bagian dari mereka nantinya, amin ya Robbi.
Izinkan saya haturkan, : "Minal Aidzin wal waidzin, mohon maaf lahir dan bathin"
Diantara permohonan, harapan dalam kemasan doa untuk diri & keluargaku Semalam telah kutitipkan kalian pada sebaris doa yang kumampu Semalam kalian telah menyatu dalam diam dan tafakur, istighfar & dzikirku Semalam diantara kesenyapan dan hamparan sajadah dan diantara beberapa sholat yang terjalani hanya hati dan ribuan malaikat mengamini dari apa yang kumohon
Yang jelas kalian adalah bagian dari hidupku yang telah ikut mewarnai hidup juga hari-hariku dan aku punya tanggung jawab untuk berikan itu tanpa kalian minta sekalipun, tetap akan terberi
dan ternyata ... ihlas itu lembut sungguh begitu wangi juga tersembunyi dan hanya aku yang tahu ternyata bila hati tersenyum bukan main indahnya.
Lebih baik aku bagai segenggam pasir bagi mereka para sahabatku karena yang tersembunyi, itu lebih indah, hanya bisa dirasa dalam hati dan bila mencariku, tak usahlah riuh mencari karena sesungguhnya aku sudah hadir hingga relung kisi hati
Tadi Malam, mereka aku kumpulkan satu dipangkuan, satu didepanku
Tadi Malam, aku bicara dengan buah hati ku keduanya begitu bening raut muka juga sorot matanya hanya masih pada pucat, karena belum sembuh dari sakitnya
Tadi Malam, aku sentuh masing-masing ubun ubunnya karena aku ragu bicara dengannya ragu apakah ini bisa mereka fahami
Kuputuskan untuk kupersingkat saja : " ..Nak, untuk lebaran kali ini, Ayah mohon maaf bila belum bisa belikan kalian baju baru buat lebaran ... "
"..Kenapa Ayah..??", tanya mereka "Khan uangnya barusan kepakai untuk berobat kalian"
Kata mereka : Oh..iya... ya ga apa apa Ayah
Kupercepat saja : (karena tatap mereka lebih tajam dari belati) "insya Allah bila ada rejeki, kita akan segera jalan buat beli baju kalian"
"Ya Ayah, amin" .. itu jawab mereka
Lega sudah beban fikir ini, kulirik Ibu nya ada sedikit bulir bening dikelopak matanya.
Alhamdulillah ya Allah, tenteram hati ini bisa sampaikan itu, ga' ada bohong, ga ada yang tertutupi dan mereka pada faham. Aku bangga pada kalian semua tapi pada saat yang sama aku juga merasa 'gimana' kepada mereka
yang jelas aku dan ibunya sangat bersyukur akan nikmat Allah ini. Terimakasih ya Allah kau telah ajarkan ini : 'suatu hal' pada kami diantara 10 hari terakhir Ramadhon mu.