Selasa, 10 Januari 2012

DALAM DIAM


 sumber foto : brent - 72915771.VPC8q70M

Dalam diam,
Banyak yang terlintas dan berkelebat, saling mendahului, sesekali aku menoleh kearah yang ga' jelas sambil tatapi malam yang sudah cenderung ke dini hari.

Hmm, ternyata Allah telah menegurku melalui cara Nya, kali ini adalah pembelajaran hal 'kematian dan alam khubur'. 

Mulai dari proses awal kematian itu sendiri, saat bertemu dengan malaikat dan tercabutnya ruh pada tubuh kita, saat situasi keluarga dan para handai taulan yang lakukan taqziah, hingga saat kita tahu dan melihat tubuh kita mulai dibaringkan pada tempat yang sangat sempit, gelap dan dingin.

Semuanya memilukan, lidah menjadi kelu dan tak lagi bisa berfikir apa pun, hanya penyesalan dan ternyata betapa meruginya kita selama ini. 

Tentang situasi khubur ? 
ternyata tempat yang sangat dingin, sangat sempit, bergerak pun tak lagi bisa, jangan berharap untuk bisa duduk dan leluasa seperti di alam yang sekarang ini, itu tak lagi ada.

Yang ada hanya menunggu diantara penyesalan dan siksa awal karena dosa yang terbawa, kulit yang mulai digerogoti oleh cacing, badan yang mulai membusuk, tak lagi ada kegagahan atau kecantikan, tak lagi ada bentuk kenyamanan tidur atau kemewahan hidup yang selama ini dicari dan dibanggakan (pangkat, jabatan, harta, kemewahan, tak ada !).

Teman yang ada hanyalah amal baik saja, hanya itu yang yang jadi teman & harapan, tapi tetep saja tak sebanding dengan ngawurnya saat aku hidup. Disini lebih banyak rasa 'penyesalan dan putus asa'.

Sebuah kondisi dimana menjadi sangat berharap dan terus menanti, perilaku yang melebihi orang 'fakir' hanya untuk menunggu kalo saja ada orang yang mau kirimi doa permohonan ampun kepada Allah dan itu sangat berarti di alam kubur hanya untuk ringankan dosa dan kecemasan yang menyiksa ini. 

'Penyesalan dan putus asa begitu kentalnya' 
terus membayangi bersama waktu yang tak terukur, bisa ratusan atau ribuan tahun. Semua tak tahu kapan sangkakala itu tertiup untuk bangkitkan kita kembali untuk berdiri berjajar antri tunggu giliran pengadilan yang maha detail hingga pada tiap tarikan nafas selama kita hidup juga akan dimintai pertanggungan jawab oleh Nya.

Ops !!!,
ternyata aku sosok diri yang naif dan merasa sudah aman
..... tak sadar lafal dzikrullah dan ucap istighfar mengalir dengan sendirinya dan rasanya malam ini sangat lama dan tak seperti biasa. 

Terimakasih ya Robb atas pembelajaran ini.
Mohon ampunan MU dan satu hal ya Allah, berilah aku kekuatan untuk bisa taqwa, itu saja. aminnnn.

36 komentar:

  1. Renungan yang sangat berarti mas. Trims for share...Mudah2an kita selalu diingatkan agar tak lupa mempersiapkan diri untuk dunia yang satu ini. Akhirat.... semoga Engkau selalu menuntun kami dalam kebenaran ya Allah... Amin YRA...

    BalasHapus
  2. @ Buat Feat Everyone :
    ya benar dizkrul maut, terimakasih sudah mampir

    BalasHapus
  3. @ Buat alaika abdullah :
    amin...., terimakasih buat waktu yang telah kau luangkan diantara seabreg kesibukanmu.

    Salam

    BalasHapus
  4. ada video bagus di Youtube Pak... coba dilihat jika ada waktu luang. tentang almarhum Ben Breedlove yang beberapa kali bertemu dengan "kematian". Ben akhirnya meninggal tanggal 25 desember 2010.

    Part 1:
    http://www.youtube.com/watch?v=tmlTHfVaU9o&feature=related


    part 2:
    http://www.youtube.com/watch?v=a4LSEXsvRAI&feature=related

    BalasHapus
  5. Tulisan yg sangat bagus, mengingatkan kita pada kematian. Kemudian seperti lagunya Opick: teman sejati tinggallah amal...

    BalasHapus
  6. @ Buat 21inchs :
    iya yaa...bener itu, yok opo khabarmu ?

    BalasHapus
  7. @ Buat Elsa :
    makasih infonya, coba aku tak langsung kesana
    salam.

    BalasHapus
  8. iih, ngerinya...
    mudhan sy mati dalam keadaan yg normal, tidak ada keanehan yg terjadi, amin
    dan diampuni dosa saya

    BalasHapus
  9. alhamdulillah apik pak, cumak lagi pilek iki, wis ameh seminggu gak mari-mari.

    BalasHapus
  10. @ Buat Achmed :
    aminnnn, makasih ya udah mampir - salam

    BalasHapus
  11. MasyaAllah
    bagus sekali...

    Mohon ampunan-MU dan satu hal ya Allah, berilah aku kekuatan untuk bisa taqwa, itu saja. Aamiin..

    BalasHapus
  12. Sipp,,,renungan yang bagus sekaligus pelajaran yang sangat berari buat saya,,terima kasih Mas sharing nya

    BalasHapus
  13. @ Buat Nurmayanti Zain :
    syukurlah, bila itu bermanfaat bagimu De
    setuju... hanya satu itu : taqwa

    makasih ya udah mampir disini - salam

    BalasHapus
  14. @ Buat Sofyan :
    sama sama Mas... tks banget ya udah nyempetin komen disini - salam

    BalasHapus
  15. Persis seperti kata2 baris terakhir, Aku juga ingin di beri kekuatan untuk bisa bertaqwa kepadaNya tapi setan masih saja menggoda iman ini,

    BalasHapus
  16. @ Buat system of blog :
    gpp Mas, Allah Maha Tahu kok, dan syetan itu pun diberikan ijin oleh NYa untuk goda manusia, makanya kumohonkan doa itu.

    Makasih ya udah mampir

    BalasHapus
  17. @ Buat Sang Cerpenis bercerita :
    bener Fany, disana adalah tempat terasyiik buat tahu hal buaannnyak, hi hi hi, makasih ya udah mo mampir diantara kesibukanmu.

    Salam

    BalasHapus
  18. Subhanallah...secara ga langsung, saya merasa diingatkan juga nih Pak. makasih telah berbagi dan mengingatkan. ngomong-ngomong, boleh tau namanya pak? :D

    BalasHapus
  19. Buat : @yankmira
    Syukurlah bila itu bisa bermanfaat buatmu
    salam - satrio

    BalasHapus
  20. pembelajaran hal 'kematian dan alam khubur'. <---dalam hal ini di mimpikan atau mendapat penjelasan secara tausiyahnya mas

    BalasHapus
  21. @ buat al kahfi :
    gimana jawabnya ya....., adalah langsung namun dalam bahasa bhatin, dan itu kurasakan sangat jelas gambarnya (bukan melihat dengan jelas) sekali lagi dapat terasakan dengan jelas, fenomena yang aneh ! tapi ada, maaf bila jawaban ini tidak bisa memuaskan rasa ingin tahumu.

    alhamdulillah si Abang ini udah bisa kembali aktif di blog, welcome home, hi hi hi - Salam

    BalasHapus
  22. aku pernah dengar ada orang yang bsa memasuki alam kubur tpi ada yang bisa balik dan ada yang ngga mau balik ke dunia lagi. aku ga tau apa yang di alami mas e tapi semoga keinginannya tercapai amin

    BalasHapus
  23. Tulisan-tulisan inspiratif inilah yang selalu membuat saya mengunjungimu mas,...terima kasih membaginya disini.

    Huffttt,...kematian satu-satunya kepastian yang PASTI di dunia ini.

    Mas satrio yg baik, ada award untuk mu dariku... semoga berkenan :)

    BalasHapus
  24. KEMATIAN. Kata ini yang kadang tak semua orang mau mengingatnya. Ampuni kami Ya Allah, yang kadang menjauh dari-Mu. Semoga Engkau tidak memurkai kami. Amin.
    Makasih, tulisannya sangat2 indah....

    BalasHapus
  25. Bismillah,,.
    kmatian itu pst datang,,
    gk ada seorang pun bs menghindar didunia ini,.
    persiapkan bekal yg banyakk dan amal yang banyak,.
    raih surga Allah,,.
    ^_^

    BalasHapus
  26. Setidaknya saat kita bahagia akan nikmatnya dunia..kita meski berpikir lg bahwa kelak akan ada kematian dan semua kebahagiaan didunia ini hanya sementara saja....Salam kenal.. keren tulisannya..
    Http://maryo.info/

    BalasHapus
  27. @ Buat bintangwina :
    Wina, kadang hal hal aneh sesekali dia ijinkhan untuk tahu, tapi bila kita paksakan untuk lebih banyak tahu 'gak bisa, jadi aku hanya menerima saja dan kuanggap itu karunia buatku, juga buat yang lain, semoga bermanfaat dan pastinya itu adalah 'bentuk pembelajaran untuk ingatkan diri'

    Makasih ya...berkenan mampir disini
    lantas, udah sebesar apa dan kemajuan si kecil ? sun kening buatnya
    salam

    BalasHapus
  28. @ Buat Senja :
    Makasih banget atas 'Award' itu, ini adalah yang kedua setelah aku nge blog.
    Pastinya Dee..., tulisanku tak lebih hebat darimu, hal yang pasti adalah udah terlihat karunia Allah kepadamu begitu hebat dan dalam makna tulisanmu.

    Salam.

    BalasHapus
  29. @ Buat Ian Konjo Ipass :
    makasih juga, itu semua adalah dari Allah dan saya merasa senang bila itu bisa bermanfaat bagi yang lain.

    Salam & jabat erat buatmu

    BalasHapus
  30. @ Buat Mas Rio Pratomo :
    Iya mas, yuk...kita mulai tumpuk pundi pundi itu buat bekal kita ntar
    amiiin.

    BalasHapus
  31. @ Buat stranger :
    makasih ....
    benar dalam hidup ini ternyata itu hanyalah sesaat, ada yang lebih kekal dan haq yaitu alam akherat. Habis ini aku akan segera ketempatmu untuk silaturahmi

    Sekali lagi terima kasih udah mau bergabung dan tinggalkan pesan disini.
    Salam dan jabat erat buatmu.

    BalasHapus
  32. mmmhh...dalam diam, kesempatan untuk mendengarkan menjadi lebih khusuk...bahkan diam memiliki keriuhannya sendiri...dialah sang hening yang mengabarkan banyak pencerahan bagi kita...

    BalasHapus