
Wanita adalah sosok diri yang harus ditempatkan sebagaimana proporsi dan hak yang ada.
Bersama dia, ada ritme dan denyut kehidupan yang sesungguhnya, sebagaimana Allah ciptakan bahwa kita adalah berpasangan.
Tapi bersama Wanita, ternyata kita tidak bisa untuk 'se ia se kata'
Kita hanya bisa saling seiring, mirip 'rel kereta api' yang hanya bisa sejalan, untuk menyatu adalah tidak !, kenapa ? karena ternyata secara alami, kita punyai muatan yang berbeda dengan nya, masing masing pribadi = punya rasa, punya keinginan juga punya kepentingan.
Dan untuk itulah, kadang untuk 'menyeimbangkan' dengannya
Satu sisi kadang aku didepan dia, untuk bisa melindungi dirinya, memimpin dan arahkan dia terhadap apa yang harusnya dikerjakan dan mana yang tidak.
Satu sisi, kadang aku disamping dia, untuk bisa membimbing dia, menyakinkan dia terhadap apa yang meragukan bagi dia, atau mengingatkan dia akan kelalaiannya.
Satu sisi kadang aku di belakang dia, untuk mendorong dia, kuatkan dia bahwa inilah hidup yang sesungguhnya.
Lantas apakah itu sudah cukup, woou...ternyata belum juga...
Ternyata kita harus lebih banyak mendengar dengan ekstra sabar, mencoba fahami mengapa begini dan begitu untuk tahu arahnya, barulah kita bisa putuskan apa yang harus dan apa yang tidak.
Wanita itu uniqe, begitu kompleks, ck..ck..ck.... ribet !, hi hi hi ...
Jawabnya adalah, bahwa itu lebih disebabkan kodrat penciptaan dari NYA, ternyata Allah menciptakan kita dengan dia beda. Wanita diciptakan Allah dengan 1 akal dan dengan 9 nafsu, sedang Pria diciptakan Allah dengan 9 akal dan hanya 1 nafsu.
Makanya jangan heran bila Wanita cenderung berkeliling dalam berfikirnya, ga seperti Pria, kadang suka dan sering lupa 'jangan suka nge-gosip' itu tak lebih karena kodratnya seperti itu, tetapi walau dengan 1 akal dia mampu membunuh ke 9 nafsunya, contoh bila suami meninggal sosok Ibu akan lebih cenderung tidak menikah lagi dan akan setia.
Dan ini beda dengan Pria, walau dia dikaruniai 9 akal, yang berfikirnya cenderung realistis, simple tetapi 1 nafsu yang dia miliki ternyata mampu membunuh 9 akalnya. Bukti adalah cenderungnya menikah lagi walau belum 40 hari Istrinya meninggal.
Semoga yang kutulis ini bisa menjadi wacana dan pengingat bagi kita semua.
"SELAMAT HARI IBU, SELAMAT HARI WANITA"
Harapanku adalah semoga kalian semua selalu dalam lindungan NYA, dimudahkan dalam semua urusannya, semakin bisa berfikir dan bersikap dewasa dan mau belajar bersama sama dalam hidup ini, amin