Selasa, 23 Agustus 2011

Dunia Vs Mereka yang Zuhud

Dunia,
adalah kediaman yang tak tetap
ia telah menghias dirinya dengan tipuan dan menipu dengan hiasannya
ia adalah rumah yang rendah di hadapan Allah.

Sementara bagi yang Zuhud
Mereka memandang maut sangat dekat dan bergegas kepada amal perbuatan baik.
Mereka telah menolak hawa nafsu, dan telah menahan maut dalam penglihatannya.
Mereka memandang dunia adalah tempat kehancuran, percobaan, perubahan dan pelajaran.

Dalam dunia,
waktu telah menekan busurnya
panahnya tidak meleset dengan lukanya tak akan sembuh
ia akan menimpakan maut kepada yang hidup,
kepada yang sehat dengan sakit dan
kepada yang aman dengan kesedihan.

Dunia adalah pemakan yang tak pernah kenyang
dan peminum yang hausnya tak terpuaskan

Sesungguhnya apa yang diperintahkan Allah pada kita, lebih luas dari pada yang dilarang, dan yang halal lebih banyak dari pada yang haram.

Sekarang inilah waktunya tinggalkan apa yang kurang demi yang banyak, yang terbatas demi yang amat luas (kehidupan akherat)

Allah telah menjamin rejeki kita, juga perintah untuk ber amal.
Maka dari itu 'memburu' apa yang telah dijamin bagi kita, tidak menjadi hal yang utama atau diutamakan !

Sungguh ! dunia telah mengambil alih,
dan kepastian telah dihancurkan
sehingga yang tampak adalah keraguan, padahal itu sudah terjamin.

Bergegas kepada amal baik dan takut kepada mendadaknya maut
karena umur usia tak dapat diharapkan,
berbeda dengan rejeki yang bisa kembali diharapkan esok hari.

'Mereka yang Zuhud' telah melangkah pada jalan Allah lebih jauh dan lebih dulu
dari pada kita.
Baju mereka adalah 'taqwa'
Mereka adalah 'orang-orang yang berselimut'
Kekuatan berlarinya adalah 'ihlas mengabdi'
walo jalan yang mereka tempuh, terjal, terasingkan, tercemooh, tak peduli !

Tujuan mereka hanyalah Kampoeng Abadi dengan penuh kemuliaan
dan janji Allah adalah pasti !


8 komentar:

  1. subhanallaaaah
    terima kasih sudah diingatkan pak satrio
    semoga kita tidak mengejar dunia yaaa
    sebaiknya lebih mengejar akhirat

    BalasHapus
  2. @Elsa
    smoga kita bisa seperti mereka, amin.

    BalasHapus
  3. tks utk renungannya, pak. btw, blognya ada lagu nih sekarang.

    BalasHapus
  4. @Sang Cerpenis bercerita :
    udah lama kok mbak...,maaf kan hanya untuk saling mengingatkan, agar kita tak terlampau 'berkutat' dengan duniawi dan tahu arah kemana kita nantinya, aku juga masih harus banyak belajar.

    BalasHapus
  5. @ Sang Cerpenis bercerita :
    Maaf Mbak baru bisa buka Blogg hari ini, maklum abis lebaran, he.he..he...

    Kuterangkan singkat ya Mbak
    Zuhud, adalah sikap dan perilaku dari seseorang yang berpaling dari suatu keinginan pada suatu yang lebih baik.

    Yang kutulis diatas, adalah para 'mereka' yang mengurangi dan mulai berpaling dari 'riuhnya' duniawi dan lebih mengarah pada persiapan kehidupan akherat yang nyata-nyata kekal.

    Semoga yang singkat ini dapat melegakan dirimu dan maaf bila ada yang kurang dalam penyampaiannya.

    Terima kasih dan salam buatmu juga keluarga dirumah.

    BalasHapus
  6. kejarlah akhirat maka dunia akan mengejarmu... :)

    BalasHapus
  7. @ Buat Zone :
    he..he.he.. amang gitu Zone, ternyata kalo dunia dicuekin, dia gantian ngejar-ngejar kita. Olaalaaa

    BalasHapus