Mas,
Kalopun Ayah bersikap keras kepadamu, tak lebih Ayah ingin kau lebih siap dalam kerasnya hidup dan betapa menipunya dunia ini.
Ketahuilah, Mas ...
Ayah begitu sayang dengan dirimu, dan ingin selalu bisa memeluk atau juga memangku kala kau masih kecil dulu, mengusap lembut kepalamu atau bercerita dengan enak bersama Bundamu atau terangkan hal-hal yang sulit menurutmu, tapi rasanya saat ini kok tak lagi bisa ya Mas....
Mas,
Janganlah bersikap semaunya, karena dalam hidup ini perlu sebuah keteraturan juga proses, serta jangan biasakan menunda sesuatu yang telah menjadi kewajibanmu atau pelajarilah sesuatu 2 bab lebih kedepan dibanding teman-temanmu, ini semua adalah untuk kebaikan dirimu.
Maaf kan Ayah, bila semua yang diatas adalah mungkin menurut begitu menyiksa.
Mumpung Ayah masih hidup dan bisa bicara
bolehkah kupesan untuk ingatkan dirimu ?
Satu hal pasti yaitu :
Jadilah orang yang mau bersyukur kepada Allah atas apapun yang terjadi pada dirimu, sampaikan itu pada sikap dan perilaku taqwa kepada DIA, insya Allah ...Allah akan selalu tersenyum dan mudahkan semua urusanmu, tercukupi kebutuhan hidup, alam khubur dan akherat mu nanti, Amin.
Hal lain adalah :
Jadilah orang yang santun, tidak tinggi hati walo kau punya dan mampu, punyailah sikap menolong dengan tanpa pamrih.
selalulah sayangi adek mu 'Tata' karena dialah satu satunya saudaramu,
juga maulah engkau juga adekmu doakan kami sebagai orang tuamu kala sudah meninggal nanti, ya Mas....
selalulah sayangi adek mu 'Tata' karena dialah satu satunya saudaramu,
juga maulah engkau juga adekmu doakan kami sebagai orang tuamu kala sudah meninggal nanti, ya Mas....
Terus tentang sikap keras Ayah kepadamu selama ini,
Sungguh ! dan demi Allah....Ayah sebenarnya juga tidak ingin bisa bersikap seperti itu terus menerus.
Sesungguhnya Ayah ingin cukup sampaikan sekali terguran ini dan itu kepadamu
Ayah lebih suka bicara lembut dan mencoba pada pemahaman apa mau mu
Ayah tak ingin 'otoriter' dalam hidupmu
Tapi... kenapa semua ini tampak 'belum cukup' buatmu, sehingga sering Ayah menjadi marah kepadamu, bukankah Ayah sering ajak kau bicara tentang apa yang ingin kau kehendaki, uff.... sulit betul ya Mas berbicara denganmu, ataukah memang diri ini terlampau bodoh atau memang belum bisa untuk menjadi orang tua yang baik dan nyaman buat anak-anak. Ya Allah....ajarkan kepada kami untuk ini.
Sadar betul ya Allah, mereka adalah karunia MU, mereka adalah titipan MU
hanya saja mohon maaf ya Allah betul-betul mohon ampunanmu ...bila sampai saat ini, diri ini belum bisa dikatakan menjadi Ayah yang baik serta nyaman buat mereka, yang ada hanya marah atau bentuk kekesalan saja, ajarkan kepada saya ya Allah ilmu tentang bisa lebih sabar atau bisa cepat memahami apa mau mereka berdua, ajarkan ya Allah..., amin.
Sungguh.. hamba hanya ingin bisa menjadi sosok Ayah yang 'cool' juga nyaman buat mereka.
Sesungguhnya Ayah ingin cukup sampaikan sekali terguran ini dan itu kepadamu
Ayah lebih suka bicara lembut dan mencoba pada pemahaman apa mau mu
Ayah tak ingin 'otoriter' dalam hidupmu
Tapi... kenapa semua ini tampak 'belum cukup' buatmu, sehingga sering Ayah menjadi marah kepadamu, bukankah Ayah sering ajak kau bicara tentang apa yang ingin kau kehendaki, uff.... sulit betul ya Mas berbicara denganmu, ataukah memang diri ini terlampau bodoh atau memang belum bisa untuk menjadi orang tua yang baik dan nyaman buat anak-anak. Ya Allah....ajarkan kepada kami untuk ini.
Sadar betul ya Allah, mereka adalah karunia MU, mereka adalah titipan MU
hanya saja mohon maaf ya Allah betul-betul mohon ampunanmu ...bila sampai saat ini, diri ini belum bisa dikatakan menjadi Ayah yang baik serta nyaman buat mereka, yang ada hanya marah atau bentuk kekesalan saja, ajarkan kepada saya ya Allah ilmu tentang bisa lebih sabar atau bisa cepat memahami apa mau mereka berdua, ajarkan ya Allah..., amin.
Sungguh.. hamba hanya ingin bisa menjadi sosok Ayah yang 'cool' juga nyaman buat mereka.
semoga harapannya terkabul, menjadi ayah yg cool
BalasHapusyah ampyun... dikau kan masih muda, umur masih panjang kok ngomong na udah begini, jadi sedih! inget Bokap g yang udah berumur hiks...
BalasHapusTerkadang memang sulit semua untuk di mengerti,, sepertinya masih ada lagi sabar di balik kesabaran yang lain.. ya,,semoga saja yang di inginkan di kabulkanNya sesuai harapan....
BalasHapus@ Buat Sang cepernis : amin, terima kasih, harapanku juga begitu, sungguh ! dukungan darimu membuat semakin bersemangat untuk raih PR itu.
BalasHapus@ Buat Pitshu :
BalasHapusTerima kasih udah mau mampir di blog ini, semoga anak-anak bisa dengar harapanku, walo bila kusampaikan langsung kepada mereka, tentu mereka akan 'bengong dan berkaca-kaca' tapi aku ingin bisa jujur terhadap rasa ini kepadanya.
@ Buat : Putri Omsima :
BalasHapusamin...semoga seperti itu Putri, ternyata aku masih harus bisa belajar banyak hanya untuk disebut sebagai Bapak, semoga ilmu itu lekas sampai kepadaku.
Terimakasih sudah mau mampir ke Blog ini, semoga hidupmu juga tenang dan nyaman Putri, selalu sehat dan dimudahkan semua urusanmu oleh NYA, amin.
Bersyukur itu penting banget, beneran penting..
BalasHapusGue bakalan selalu bersyukur atas nikmat yg telah di berikan setiap hari oleh-Nya B)
@ Buat : SHUDAI AJLANI (dot) COM
BalasHapusAlhamdulillah, bila pemahaman itu ada padamu,semoga Allah tambahkan lagi Ilmu-Ilmu Nya kepadamu, menjadi mudah urusanmu juga yang lainnya amin.
Biasaya kesadaran baru ada setelah, salah satu nikmat pada tubuh kita lemah atau berkurang, semoga ini bisa mengingatkan aku secara pribadi juga pada temen lainnya.
Tks. ya.. pamit dulu - salam
Ckckckck...
BalasHapusIni nih yang namanya Ayah modern... bercerita lewat blog. Klo Nining punya ayah kayak Bapak, waaahhh... Langsung Ning balas dengan artikel juga nih... Hehehe...
Bagus. bagus. artikelnya bagus...
Semoga menjadi ayah yang baik...
AMinnn... :)
@ Buat :vningsyafitri
BalasHapusJiaaaah.... xi xi xi...aseem bener dah kena dah !
mau ngomong apa ya ke kamu jadi kagak bisa.
Tapi makasih, diantara keinginan laen dalam hidupku adalah ya spt itu pengen bisa jadi bokap yang cool & nyaman buat anak - 2
Thanks banget dah mau mampir ke blog ini.
Selamat sore om.
BalasHapus@ Buat : Cheche
BalasHapusMet pagi Che...maaf baru bisa buka B.W sekarang, moga sukses harimu ya De..
Makasih udah B.W ke Blog ini
Salam