"...Sungguh saya menakutkan anda dari dunia ini, karena dunia itu begitu manis dan hijau. Dunia dikelilingi oleh 'hawa nafsu' dan disukai karena 'kenikmatannya yang segera'"
Dunia selalu menggungah rasa takjub dengan hal-hal kecil dan berhiaskan harapan-harapan palsu juga hiasan tipuan lainnya.
Kenikmatan tak bertahan lama dan nestapanya tak dapat dielakkan
ia menipu dan mudhorot, berubah-ubah, cepet habisnya, akan rusak serta cepat musnah. [baca : Q.S : 18.45]
Orang tak akan beroleh kenikmatan dari dunia, melainkan air mata yang kemudian yang akan datang padanya.
Orang yang dapatkan kesenangan didepan, hanya akan menghadapi kesulitan di belakang, tak ada yang menerima hujan gerimis kemudahan di dalamnya melainkan akan mendapat curahan hujan lebat kepedihan atas dirinya nanti.
Dunia dan semua yang ada didalamnya hanyalah tipuan, ia akan musnah dan semua yang ada diatasnya akan musnah, tiada kebaikan dalam rejekinya kecuali 'TAQWA'.
Barang siapa mengambil sedikit darinya (dunia), ia mengumpulkan banyak dari apa yang akan memberikan 'keselamatan' kelak baginya.
Mari kita renungkan pembelajaran ini dari salah satu sahabat Rasulullah saw yaitu dari : Amirul Mukminin Ali Bin Abi Thalib r.a
Dunia selalu menggungah rasa takjub dengan hal-hal kecil dan berhiaskan harapan-harapan palsu juga hiasan tipuan lainnya.
Kenikmatan tak bertahan lama dan nestapanya tak dapat dielakkan
ia menipu dan mudhorot, berubah-ubah, cepet habisnya, akan rusak serta cepat musnah. [baca : Q.S : 18.45]
Orang tak akan beroleh kenikmatan dari dunia, melainkan air mata yang kemudian yang akan datang padanya.
Orang yang dapatkan kesenangan didepan, hanya akan menghadapi kesulitan di belakang, tak ada yang menerima hujan gerimis kemudahan di dalamnya melainkan akan mendapat curahan hujan lebat kepedihan atas dirinya nanti.
Dunia dan semua yang ada didalamnya hanyalah tipuan, ia akan musnah dan semua yang ada diatasnya akan musnah, tiada kebaikan dalam rejekinya kecuali 'TAQWA'.
Barang siapa mengambil sedikit darinya (dunia), ia mengumpulkan banyak dari apa yang akan memberikan 'keselamatan' kelak baginya.
Mari kita renungkan pembelajaran ini dari salah satu sahabat Rasulullah saw yaitu dari : Amirul Mukminin Ali Bin Abi Thalib r.a
Dunia ini hanya persinggahan kita untuk mengumpulkan bekal di kehidupan yg kekal kelak.
BalasHapusInspiratif. :)
Buat Aden Akmal :
BalasHapusterimakasih ...udah mau mampir dan tinggalin command di blok ini
hi hi hi..., tau blog ku dari mana gan....??
Salam dan sukses buatmu.