14 Hal Kriteria IDEAL milih rumah baru

Memilih Rumah Baru, ternyata ga semudah kita membalik tangan

penawaran pada pameran real estate, itupun kadang masih jauh dari jangkauan atau kemampuan kita, belum lagi hal-hal lain yang menjadi faktor pertimbangan kita dalam memilih rumah.

Perjalanan yang saya jalani hanya untuk memilih rumah, ga kerasa udah nyampe 2 bulan, muter sana muter sini, hanya pengen dapet lokasi yang tepat.

Giliran dapet lokasi yang tepat, jiaaaaaaaah....harganya kagak nyampe buat ukuran dompet kita, terlampau melambung tinggi. Kadang untuk menghibur sama Istri saat dijalan, kubilang sama dia : De....sebenarnya harga rumah itu murah kok, yang menjadi mahal bagi adalah karena 'kita kagak punya duit banyak' bila saja punya duit yang buaaaanyak...pastinya harga yang segitu bisa kebeli..."

Nah lantas apa prinsip sebelum kita memilih calon rumah baru ?
Dari hasil survey nyaris dua bulan, ternyata ada 14 hal KRITERIA IDEAL dalam kriterianya, yaitu :
1.

Lokasi upayakan yang 'Nol Jalan', artinya masuk kelokasi ga' jauh-jauh banget dari jalan raya, gate waynya keliatan dari jalan raya kurang lebih 50 M.

2.
Dekat dengan fasilitas sekolah anak-anak (TK, SD, SMP).
3.
Dekat dengan fasilitas kesehatan (PUSKESMAS, Poli Klinik, Atau Dokter Umum).
4.
Dekat sama Pasar Tradisional.
5.
Fasilitas PDAM bisa ngucur 24 penuh, kalo engga' kepaksa bikin tandon air.
6.
Ada jaringan listrik yang siap pasang, syukur dapet yang 1300 watt.
7.
Terlewati Jalur Transportasi umum, syukur-syukur deket sama terminalnya.
8.
Lihat mutu beton rumahnya (ideal bagi rumah baru untuk ikatan kolom beton
adalah 8 mm - murni, bukan banci dan untuk 'kolom tegakan' 10 mm, ini bisa
dilihat pada saat pembangunan rumah di lokasi pekerjaan.
9.
Cari Pengembang yang sediakan Sertifikat Hak Milik, Bukan HGB.
10.

Rangka genteng kalo bisa hendaknya galvalum, dengan ketinggian atap 4 m. Asumsi pemikiran akan lebih mahal saat perbaikan (harga kayu lebih mahal)

11.

Kalo Bisa cari perumahan yang letak pondasi rumah lebih tinggi dari permukaan jalan raya, karena pertimbangan 15 s.d 20 tahun kedepan terhadap resiko penurunan tanah. Ideal ketinggian rumah adalah 40 s.d 50 cm (sekalian kurangi resiko banjir nantinya).

12.
Bicarakan sama Pengembangnya terhadap uang cicilan dengan Bank yang sediakan fasilitas bunga bank yang flat.
13.

Tanyakan pada Pengembang terhadap 'Lokasi pemakaman' yang idealnya harus ada di sekitar perumahan tersebut (kampung sekitar), apakah mau menerima jenasah dari perumahan baru ini. Banyak pengembang perumahan yang tidak sediakan fasilitas ini.

Begitu ada salah satu warga yang meninggal, harus kembali pada lokasi / rumah tinggal sebelumnya dan ini kadang jarang ditanyakan atau disadari oleh para pembeli rumah baru dan pastinya akan merepotkan bagi keluarga yang tengah berduka cita.
14.

Yang terakhir adalah tentukan letak arah rumah, idealnya adalah menghadap ke Timur, jangan ke Barat, puanasss banget kayak punyaku yang sekarang.

Moga Share ini bisa bermanfaat bagi yang akan beli rumah baru.
Salam