sumber foto : PBase.com
Kudapati sore ini
dirimu tertunduk dengan gaun yang kusuka itu
tetes hujan di jendela juga taman yang menghadap kamarmu masih tampak terlihat
kudapati kau begitu terpuruk dengan kesendirianmu
sementara jemari lembutmu tertangkup diatas pangkuan
dan sesekali kau tengadah tak jelas tatapi tiap sudut kamarmu
duuuh ! , ternyata benar firasatku
kudapati kau dengan segenap dukamu
semakin kuat kutangkap pesan itu begitu melihat ada sisa bulir air mata walau sebagian telah kering
Seperti kebiasaanmu,
bibir indah itu akan tetep terkunci rapat
walau aku bertanya : kenapa dan bagaimana ini bisa terjadi ?
yang kudapati hanya tatapan 'nanar; dari indah bola matamu dan sesekali kau paksakan untuk tersenyum
tapi kebekuan hati mu, bagiku tampak jelas sudah membiru dan unguBiarlah Mas, aku ihlas akan kepergiannya bila itu bisa membahagiakan dirinya
mungkin aku tak baik buat dia dan kehidupannya
(duuuh......tak lagi bisa kubicara dalam keadaan yang seperti ini
dan kau lebih menerima ini dan kau sebagai takdir.)
Dalam diamku
diantara sorot mata yang ga ihlas
sungguh aku tak bisa kupahami akan kepedihan dan kegagalan yang kembali terjadi padamu
Sesekali kau berguman tak jelas
Ini bukan lagi galau, tapi sudah menjadi badai yang kuat menghantam nurani
Terlebih ada tanya dalam hatimu :
"... Ya Allah, kenapa ini musti terjadi padaku lagi ?
walo aku sudah mengalah, mencoba mengerti dan fahami akan diri dia
tidak layakkah aku punyai sedikit kebahagiaan diantara hidup yang terjalani ini ?"
"Sungguh aku tidak mengerti akan warna ini"
Kesemua ini walau singkat,
sungguh ! telah pucatkan sukma ku
Maaf kan bila tak bisa berbuat banyak untukmu
selain hanya hadir dan berimpati,
seandainya boleh memilih, aku percaya tentu kau tak akan pilih keadaan dan kenyataan yang seperti ini.
Dan bila telah kau pastikan untuk tutup buku birumu
Semoga badai ini cepatlah berlalu
dan aku yakin, kedamaian hati dan hidupmu akan segera ada
dengan catatan kau harus tetap bersama DIA Sang Pemilik Hidup
dan insya Allah akan berdoa buat ketenangan hari-hari & hidupmu
Aku pamit.
Mantap habis bahasanya...tetaplah jadi sahabat sejati,, berilah sahabat itu semangat agar dia ttp kuat dalam menjalani semua cobaan hidupnya..berada di persimpangan jalan memang sangat sulit utk menentukan pilihan...semangat
BalasHapusgreat posting mas! keren. keep being good mate where needed, your support even though in spirit akan sangat berarti baginya. ditunggu lanjutannya yach...
BalasHapus@ Buat Putri Omsima :
BalasHapusOps.... tuan Putri dateng berkunjung,
biasa saja lah De, tak bisa kita banyak lakukan untuknya selain doa juga kadang ingatkan sesuatu padanya.
Makasih ya dah mampir.
@ Buat alaika abdullah :
BalasHapuswaduuuh...to be continue ..., aku upayakan ya, insya Allah.
makasih lo, udah sempetin mampir diantara kesibukanmu. - Salam
selalu ada perpisahan dengan makhluk dan selalu akan ada pertemuan dg pencipta makhluk
BalasHapusketika Allah mengambil sesuatu darimu, InsyaAllah Dia akan menggantikannya dengan yang lebih baik. Jadi kudu yakin, kudu percaya <<< ngomong sama diri sendiri
BalasHapushehehe hehe... :3
@ Buat Mas rusydi hikmawan
BalasHapusterimakasih sudah berkenan hadir dalam 'obrolan blog' ini, benar yang kau sampaikan tak ada yang abadi dalam hidup ini.
@ Buat Annesya :
BalasHapusseneng banget dengan nessya bisa punya statemen seperti ini, ck ck ck ...makin dewasa dan mantab kamu.
Tks ya udah mampir diantara seabreg tugasmu
daleemm
BalasHapus@ Buat etikush :
BalasHapusmakasih....udah mau mampir
Aku pamit.
BalasHapus[ini artinya apa ya??... masE mau berhenti nulis blog di blog ini atau apa? kalo emang mo berhenti nulis jangan sekarang ya..secara aku lagi suka baca2 tulisanmu..pliss :)]
sip, mantap..
BalasHapussbagai insprasi jga nich...
@ Buat bintangwina :
BalasHapusNgga' kok insya Allah akan terus temani kalian dan kata pamit adalah ke dia ...
Salam.
@ Buat Kiowa Sayaka Tasako :
BalasHapusambilah apa yang bisa kau ambil Kiowa... bila itu bisa menjadikan dirimu baik.
Makasih ya dah mo pamir ke sini
Rangkaian bahasanya bagus walau tidak puitis banget, tapi justru itu yg membuat saya bisa mengikutinya walau tidak bisa mengartikannya.
BalasHapus@ 21inchs
BalasHapusmakasih mas, dan maaf banget bila kalimat yang membuatmu bingung, padahal sudah aku usahakan untuk bisa komunikatif dan berharap 'pesan' itu bisa tersampaikan.
membaca alur hidup seseorang disini....
BalasHapus@ Buat Feat Everyone :
BalasHapusbenar seperti itu De, kadang warna hidup tak selalu sebagai yang kita atau mereka angankan, terbukti lagi kita ini hanya 'wayang' dalam kehidupan ini. Dan Sang Penentu adalah Allah.
Kemana saja baru terlihat De ? bagaimana dengan khabar dan keadaanmu ?
lembaran di dalam buku biru tetap menjadi sejarah yang hidup, meski dia telah menutup rapat-rapat buku itu...
BalasHapus@ Buat windflowers :
BalasHapusyou now that ?
alhamdulilah, tampak baik-baik saja yah :)
BalasHapuskemarin modem error dan cuaca sangat tidak bersahabat disini...
ayah sendiri gimana kabarnya?
@ Buat Feat Everyone
BalasHapusalhamdulillah bila kau sehat, gpp lah, emang lagi musimnya, makasih ya udah mampir diantara kesibukanmu.