Jumat, 11 Juni 2010

Inilah Figur Allah

Mumpung Jum'at

Jadi Inget akan PR tulisan ini
Ijinkan saya berbagi pemahaman tentang Allah, dan maaf sebelumnya bahwa tak ada niatan untuk menggurui, sama sekali tidak, ini hanya share saja.

Beberapa hari yang lalu saya dapat phone dari seorang temen dari Bandung dan Jakarta yang ingin diterangkan pemahaman tentang Allah, aku lebih menyebutnya sebagai 'Tauhid'

Mungkin saja bahasa obrolan kali ini agak berat, jadi saranku cobalah untuk membacanya paling tidak 2 kali dan smoga tulisan ini membawa manfaat bagi yang belum memahami akan ALlah.

Bismillahhirohman nirohim,
Kita langsung pada pokoknya
Ketika manusia ingin tahu 'seperti apa Allah yang sesungguhnya' smoga tulisan ini bisalah menutup rasa ingin tahu itu.


Inilah ALLAH :


"Indera tak dapat menyentuh – Nya dan tirai tak dapat menabiri – Nya".

karena perbedaan antara Pembuat dan yang dibuat, Pembatas dan yang dibatasi dan Pemeliharan dan yang dipelihara". Jadi apapun upaya kita untuk tahu secara riil akan Allah, kemampuan fikir kita tidak akan pernah sampai kepada wujud DIA, karena terbatasnya kemampuan fikir yang ada.


"Bahwa setiap gerakan ada yang menggerakkan".
ini berlaku pada seluruh kehidupan juga alam semesta ini hingga keseluruh milyaran galaxi tata surya yang ada.
Bagaimana penciptaan dunia ini dengan seluruh sistem yang begitu teraturnya tanpa pencipta dan pengatur ?? Sang Pencipta berada 'sendiri' yang menjadi penyebab dari segala sebab.

Apabila DIA tidak ada maka tak mungkin 'dia' yang tidak ada menciptakan sesuatu yang ada.
Dan apabila 'ia' ada sebelum menciptakan dirinya sendiri, maka tak akan lagi ada makna baik dia atau ciptaannya.

"Allah adalah suatu wujud yang tidak bergantung pada pencipta lain".
artinya memang Allah sangat mumpuni, kuasa dan Maha Berkehendak, justru sesuatu yang lain adalah bergantung pada ALLAH. Wujud selain ALLAH dapat berubah-ubah, bergantung pada posisi dan tempat, serupa dengan sesamanya juga sifat-sifatnya, contoh = kita sebagai manusia, Ikan di laut atau sungai, tumbuhan dsb yang membentuk suatu komunitas.

"Allah itu adalah satu / tunggal dalam setiap aspeknya".
ALLAH bebas dan suci dari semua sifat.
IA bukan tubuh, bukan warna juga bukan bentuk dan ALLAH tidak terletak dimanapun, juga tidak pula terbatas pada suatu tempat.

"ALLAH itu satu, tapi bukan yang pertama dalam hitungan".
ALLAH Pencipta, tetapi bukan melalui kegiatan 'kerja'
ALLAH Pendengar, tetapi bukan melalui organ fisik (telinga)
ALLAH Pelihat, tetapi bukan dengan bentangkan kelopak mata
ALLAH Saksi, tetapi bukan dengan kedekatan fisik
ALLAH Terpisah, tapi bukan dengan ukuran 'jarak'
ALLAH Zhahir (ada), tetapi bukan dengan penglihatan
ALLAH Bathin, tetapi bukan karena kehalusan jasad

Manusia, tidak akan pernah mampu untuk melihat atau mengerti tentang diri NYA melalui indera atau perasaan yang dimilikinya. Karena indera kita hanya dapat mengetahui hal - hal sesuai dengan batas - batas waktu, ruang atau benda yang ada.

"ALLAH bukanlah 'jasad' dan IA tidak berada melalui suatu jasad".
ALLAH tidak terletak pada suatu arah atau tempat dan tak mungkin ALLAH dapat dilihat, keadaan ALLAH adalah 'ghoib' tidak seperti jasad material.


"ALLAH Maha Melihat dan Mendengar".
Tetapi tidak pada organ indera penglihatan dan organ telinga seperti kita. Karena apabila ALLAH memerlukan organ tubuh hanya untuk melihat dan mendengar, maka ALLAH akan memerlukan hal lainnya untuk hal hal dari luar untuk kesempurnaan NYA, ya ga ??. padahal ALLAH tidak seperti itu dan tak butuh itu semua.


"ALLAH sempurna dari segala segi"
pengetahuan NYA tidak bergantung pada obyek, karena diri ALLAH - lah yang pertama tama ada atau lebih dahulu ada, dibanding hal - hal lain di dunia atau tata surya ini.


"ALLAH itu Maha Kuasa".
karena punyai kekuasaan,
baik saat ALLAH jalankan atau meninggalkannya, suatu kekuasaan untuk menjadikan ada dari ketiadaan dan ALLAH Maha Berkehendak yang mampu membolak balikkan keadaan atau isi bathin juga fikiiran kita, berlindung kepada ALLAH adalah cara cerdas dan jitu he.he.he....


"ALLAH nyata (berbeda)".

Dari segala sesuatu karena ALLAH mengalahkan dan menguasai NYA.

Barang siapa menggambarkannya, berarti dia membatasi ALLAH.
Bila manusia memberi jumlah kepada NYA, berarti orang yang memberi jumlah itu menyangkal keabadian NYA.
Barang siapa mengatakan 'bagaimana ALLAH' berarti orang itu mencari gambaran NYA.

Barang siapa mengatakan 'dimana', berarti dia mengikat NYA.


ALLAH telah berketapan untuk membukakan hujah hujahnya bagi kita yang sayang dan cinta kepada NYA juga Rasul Nya, melalui pengetahuan yang terbuka dengan hikmah dan rahasianya.
Pintu - pintu kebajikan tak dapat dibuka ! kecuali dengan kunci kunci NYA dan kegelapan tak dapat dilenyapkan kecuali dengan lampu lampu NYA.

ALLAH juga telah melindungi pokok pokok yang terjangkau dari musuh dan ijinkan para pengikutnya untuk ada dalam rengkuh kelembutan & kekuasaan NYA.
Dan ALLAH adalah pelindung dari semua keluhan dan kesesatan bagi para pencari kesembuhan dan memberi dukungan dan perlindungan penuh bagi para pencari dukungan & perlindungan.

Itu saja yang saya tahu tentang ALLAH Bagi temen-temen yang mungkin lebih tahu, marilah kita sampaikan kepada mereka yang belum tahu, hingga ada manfaat bagi kita semua, silahkan.

Dan saya yakin Allah akan tersenyum dan semakin sayang, melihat upaya temen-temen untuk hal ini.

Pamit dulu - Assalamualaikum wr.wb.

Salam - Satrio

2 komentar:

  1. saya tambahkan ALLAH itu dekat, lebih dekat dari urat leher kita, karena ALLAH hadir disetiap helaan napas kita...

    BalasHapus
  2. iya....lupa....hi hi hi...makasih udah mo mampir ketempatku de....
    iiih sruprise buatku, mengingat kesibukannmu itu

    BalasHapus