Jumat, 11 Juni 2010

DUNIA telah memaklumkan perpisahannya

foto : www.pbase.com/rika_yaron

Sesungguhnya Dunia ini telah memalingkan punggungnya dan telah memaklumkan perpisahan, sementara dunia yang akan datang telah muncul dan kian mendekat, sekarang adalah hari persiapan dan besok adalah hari perlombaan.

Kita sekarang ini berada pada hari hari harapan dan dibalik itu berdiri tegak KEMATIAN, barang siapa beramal dalam HARI HARI HARAPAN nya sebelum datang kematiannya, amalnya akan bermanfaat bagi dirinya dan kematian tidak akan merugikannya.

Berhati-hatilah, bahwa kita telah diperintahkan untuk maju dan telah dibimbing bagaimana membekali perjalan itu. Hindari untuk ikuti HAWA NAFSU dan MEMPERPANJANG harapan, carilah bekal sebanyak banyaknya dari dunia untuk KESELAMATAN KITA BESOK di hari PENGADILAN ALLAH.

Kita dilahirkan dimasa yang penuh penyimpangan dan tak bersyukur, orang baik telah dianggap jahat dan orang lalim terus maju meraja lela. Banyak diantara kita yang tidak memanfaatkan apa yang telah kita ketahui dan tidak menemukan apa yang tidak kita ketahui. Kita tak lagi TAKUT AKAN BENCANA sampai akhirnya benar-benar menimpa diri kita.

Masih ada orang yang sedikit ingatannya (kembali kepada ALLAH dihari KIAMAT) membuat matanya menunduk dan ALIRKAN air mata karena takut akan KEBANGKITAN di HARI AKHERAT. Sebagian dari mereka takut dan menjauh dari dunia ini serta menyendiri, sebagian lain berdoa dengan khusyuk, sebagian terlanda sedih, pedih dan dikurung oleh ketakutan dalam ketiadaan serta kehinaan yang semuanya telah MENG-KAFANI diri mereka.

Mereka berada DALAM LAUTAN PAHIT, mulut mereka telah tertutup juga hati yang memar karena takut akan ALLAH, mereka berkotbah sampai lelah, namun mereka juga tertindas dan terhina, ada yang meninggal hingga jumlah mereka kian sedikit.

DUNIA dimana ANDA haruslah tidak lebih dari kulit ranting atau kain perca. Carilah pelajaran dari orang-orang yang telah mendahului anda sebelum orang lain menyusul anda, ambil pelajaran dari anda. MENJAUHLAH dari DUNIA dengan menyadari KEBURUKANNYA karena DUNIA akan tinggalkan orang yang telah TERPAUT padanya ketimbang ANDA.

Dunia ini TEMPAT YANG FANA, para penghuninya akan meninggalkannya cepat atau lambat. Sifat dunia AKAN BERGEGAS KEPADA PARA PENCARINYA dan BERTAUT ERAT pada HATI SI PEMANDANG, maka TINGGALKANLAH DIA dengan bekal yang terbaik yang dapat anda peroleh, JANGANLAH meminta disini (dunia) lebih banyak dari yang cukup, JANGAN MENUNTUT darinya lebih dari KEBUTUHAN HIDUP.

BERHATI-HATILAH, dunia sedang menggulung dan telah memaklumkan perpisahannya, ia sedang bergerak mundur dengan cepat. Ia sedang memajukan penghuninya kepada kehancuran dan menggiring para tetangganya kepada kematian.

HAL-HAL KENIKMATAN YANG MANIS telah menjadi asam, hal-hal yang JERNIH telah tercemar, akibatnya yang tertinggal hanyalah SEPERTI AIR SISA dalam sebuah bejana atau seteguk air dalam ukuran sedikit, apabila seseorang haus dan minum DAHAGA tak terpuaskan.

WAHAI HAMBA ALLAH, bersiaplah untuk keluar dari dunia ini yang bagi penghuninya kebusukan telah ditetapkan dan BERHATI HATILAH agar hasrat hati TAK MENAKLUKKAN anda.

Ga' pa pa, ini untuk ingatkan kita semua ...
Pidato ini diambil dari Kotbah Amirul Mukminin ALI BIN ABI THALIB, r.a dari Kitab NAHJUL BALAGHAH : 52 (134)

Ada tambahan dari temen-temen yang terkait dengan oborlan ini ?
Terimakasih.

Salam - Satrio

4 komentar:

  1. he..he.he.. kok nikmat, well gimana khabarmu santi ?? moga kau sehat, ada selalu dalam rahmad dan ridho Allah, amin.

    BalasHapus
  2. selamat malam..

    makasih ya udah diingetin,

    BalasHapus
  3. sama-sama Naila, aku akan tulis beberapa hal lagi yang sifatnya adalah mengingatkan buat kita semua, dan maaf ga ada sebersitpun untuk gurui atau sok tahu ttg itu semua.

    Makasih ya Naila, udah tulis buatku, moga kita isi blogg ini dengan sesuatu yang lebih bermakna, apapun itu bentuk obrolan kita.

    Salam Satrio

    BalasHapus